KOMPAS.com - Pada 2020, pasar smartphone global lesu karena pandemi yang merebak di seluruh penjuru dunia. Namun, pada kuartal I-2021 ini, pengiriman smartphone global diprediksi akan bangkit.
Menurut sebuah laporan yang dirilis firma riset Digitimes Research baru-baru ini, pangsa pasar smartphone global diprediksi akan tumbuh hampir 50 persen secara Year-over-Year (YoY).
Total pengiriman diperkirakan mencapai 340 juta unit pada kuartal I-2021 ini, tapi Digitimes tidak merinci berapa prediksi total pengapalan para vendor smartphone global pada periode kali ini.
Baca juga: 5 Besar Vendor Smartphone Global, Apple Teratas Berkat iPhone 12
Dalam laporan tersebut, Digitimes baru merinci total pengapalan Apple yakni diperkirakan mencapai 60 juta unit pada kuartal awal 2021.
Untuk vendor smartphone lain seperti Samsung, Xiaomi, dan Huawei, Digitimes belum merinci jumlah pengapalan untuk periode yang sama.
Digitimes mengungkapkan, ada beberapa faktor pendongkrak kenaikan pengiriman smartphone di kuartal I-2021 ini, salah satunya ialah penjualan iPhone 12 dan iPhone Pro Max.
Faktor lainnya adalah meningkatnya pengiriman smartphone milik vendor China untuk mengisi pangsa pasar yang ditinggalkan Huawei. Pangsa pasar smartphone Huawei merosot setelah namanya masuk dalam daftar hitam AS sehingga tidak bisa memakai layanan Google.
Dalam laporan tersebut, Digitimes juga memprediksi bahwa Apple, Samsung, dan Xiaomi akan masuk tiga besar sebagai vendor teratas penguasa pasar smartphone global. Sedangkan Huawei diprediksi akan berada di posisi bawah.
Prediksi tersebut didasari pada estimasi total pengiriman selama enam bulan, dari kuartal IV-2020 hingga akhir kuartal I-2021.
Apple sendiri diperkirakan akan mengirimkan 60 juta unit pada kuartal awal 2021. Pada kuartal IV-2020 sebelumnya, Apple dilaporkan berhasil mengirimkan 90 juta unit smartphone secara global.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.