Komunitas dunia teknologi dan bisnis sempat terhenyak menyaksikan Microsoft nenyelamatkan kompetitornya yang sudah di ujung tanduk. Jobs sendiri bisa berlega hati. "Bill, terima kasih, dunia kini jadi tempat yang lebih baik," katanya kepada Gates lewat telepon.
IMac mendapat sambutan positif dan laku keras di pasaran. Penjualannya mencapai 5 juta unit pada 2001, tiga tahun setelah diperkenalkan. Pada tahun yang sama, Apple memperkenalkan iPod, sebuah pemutar musk portabel yang lagi-lagi menjadi hits.
Baca juga: Transformasi Komputer Mac dari Masa ke Masa
Setelah itu, Apple makin menanjak. Produk-produk baru yang ditelurkannya kerap menciptakan tren baru dan menjadi panutan industri. Contoh yang paling beken mungkin adalah iPhone yang diperkenalkan pada 2007.
Bentuk smartphone secara umum pun berubah, dari awalnya sarat tombol menjadi mulus, didominasi layar sentuh yang mengandalkan touch input, seperti iPhone. Konsep desain yang dipelopori iPhone ini masih diterapkan di ponsel pintar hingga sekarang.
Baca juga: Muncul 2007, iPhone Sudah Digarap sejak 1984
Pengaruh iPhone pun bukan hanya sebatas di dunia gadget saja. Dengan fitur dan aneka aplikasinya, ponsel ini menjelma jadi alat serba bisa yang menggantikan berbagai perangkat lain seperti kamera, hingga memunculkan industri-industri baru seperti ride hailing.
Steve Jobs selalu menemani Apple dalam perjalanannya dari bawah hingga menjadi lebih besar dari sebelumnya. Dialah yang memperkenalkan aneka produk baru Apple di panggung, hingga terakhir perkenalan iCloud di 2011. Pada tahun itu, dia tutup usia karena menderita kanker.
Ada banyak produk baru yang ditelurkan di era Cook, seperti Apple Watch, HomePod, AirPods, Apple TV, dan lain sebagainya. Ia juga terus memperbarui jajaran iMac, iPad, dan iPhone yang diwariskan oleh Jobs.
Produk-produk Apple terbilang laku di pasaran, seperti iPhone 12 yang sukses mengantarkannya sebagai pabrikan smartphone terbesar di dunia.
Pendapatan Apple kini bahkan nyaris dua kali lebih besar dari Microsoft yang dulu menyelamatkannya dari kebangkrutan.
Apple pun sukses menjadi salah satu perusahaan teknologi terkaya di dunia dengan nilai valuasi mencapai 1,95 triliun dolar AS atau sekitar Rp 28.000 triliun, apabila mengacu pada data MarketWatch yang dihimpun KompasTekno, Rabu (10/3/2021).
Ibarat logo awalnya, perjalanan Apple berwarna-warni dan kini berbuah manis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.