Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman PC Naik di Tengah Krisis Chip

Kompas.com - 13/04/2021, 10:31 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Krisis chipset yang melanda industri teknologi masih berlangsung hingga saat ini. Diprediksi, kelangkaan ini masih akan terjadi hingga 2022 atau 2023 mendatang.

Sejumlah produsen teknologi mulai dari smartphone, konsol game, maupun otomotif pun mulai ketar-ketir. Tapi, tidak bagi industri PC yang justru memberi sinyal positif di kuartal I-2021

Pengiriman PC global pada periode tersebut tercatat naik 55 persen dari tahun ke tahun (year over year) dengan jumlah 84 juta perangkat terkirim, menurut laporan terbaru dari firma riset IDC.

Angka tersebut memang turun 8 persen jika dibandingkan kuartal IV-2020 lalu, namun, masih mencatatkan angka positif.

Apple menjadi vendor yang paling agresif dengan pertumbuhan lebih dari 100 persen secara YoY. Kenaikan juga dialami empat vendor komputer lainnya.

Lenovo menduduki peringkat satu dengan pangsa pasar 24,3 persen, tumbuh 59,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jumlah perangkat yang dikirimkan sebanyak 20,4 juta unit.

Baca juga: Kondisi Pasar Komputer dan 5 Besar Vendor PC di Indonesia

Posisi kedua dihuni HP Inc dengan pangsa pasar 22,9 persen, naik 64,1 persen dari kuartal I-2020 dan mengirimkan 19,2 juta unit perangkat.

Di urutan ketiga diduduki Dell Technologies dengan pangsa pasar 15,4 persen, naik 23,4 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan pengiriman 12,9 juta unit.

Apple yang mengalami peningkatan 111 persen dari periode yang sama tahun lalu, mencaplok 8 persen pangsa pasar dengan pengiriman 6,6 juta unit. Di posisi kelima ada Acer Group yang menguasai 7 persen pangsa pasar dengan total pengiriman 5,8 juta unit, naik 73,5 persen dari tahun lalu.

Vendor Pengiriman Q1 2021 Pangsa pasar Q1 2021 Pengiriman Q1 2020 Pangsa pasar Q1 2020 Jumlah kenaikan
Lenovo 20,4 juta unit 24,3 persen 12,8 juta unit 23,7 persen 59,1 persen
HP 19,2 juta unit 22,9 persen 11,7 juta unit 21,7 persen 64,1 persen
Dell 12,9 juta unit 15,4 persen 10,4 juta unit 19,4 persen 23,4 persen
Apple 6,6 juta unit 8,0 persen 3,1 juta unit 5,8 persen 111,5 persen
Acer Group 5,8 juta unit 7,0 persen 3,3 juta unit 6,3 persen 73,5 persen
Lain-lain 18,86 juta unit 22,5 persen 12,5 juta unit 23,2 persen 50,3 persen
Total 83,9 juta unit 100 persen 54,1 juta unit 100 persen 55,2 persen

"Permintaan yang belum terpenuhi dari tahun lalu membawa permintaan yang tinggi di kuartal pertama (2021) dan permintaan tambahan yang disebabkan oleh pandemi juga mendorong peningkatan volume," jelas Jitesh Ubrani, manajer periset IDC Mobile Devoce Trackers, dirangkum KompasTekno dari Tech Spot, Selasa (13/4/2021).

IDC juga mencatat tiga segmen yang diprediksi akan terus bergeliat, yakni segmen bisnis, pendidikan, dan konsumer. Ketiganya juga akan mengalami permintaan yang tak terduga nantinya akibat krisis kelangkaan chipset yang saat ini masih terjadi.

Efek pandemi

Pada 2020 lalu, IDC mencatat rekor pengiriman PC global tertinggi.

Berdasarkan laporan dirilis firma riset IDC, angka pengiriman PC dunia di tahun 2020 tercatat mencapai 302,6 juta unit, atau meningkat 13,1 persen dibanding tahun 2019 (267,6 juta unit).

Menurut IDC, dalam riset "Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker", angka tersebut merupakan pertumbuhan pengiriman shipment PC tertinggi selama 10 tahun terakhir.

IDC mengatakan bahwa, permintaan PC yang meningkat dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengguna untuk menunjang produktivitas di rumah, seperti work from home atau e-learning.

Sebagai gambaran, pasaran PC dunia terakhir kali mengalami pertumbuhan pesat di tahun 2010 dengan angka 13,7 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com