Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2021, 07:23 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

"Kita perlu melihat hasil investigasi terlebih dahulu, namun insiden ini adalah contoh terbaru yang menunjukkan fitur kontrol pengemudi semi-otomatis yang dimiliki Tesla tidak begitu baik dalam mendeteksi dan mengerem ketika terdapat kendaraan yang berhenti di jalan raya," ujar Jason Levine, Direktur Eksekutif Center for Auto Safety pada suatu kasus kecelakaan Tesla.

Salah satu insiden kecelakaan seperti yang terjadi pada tahun 2016. Saat itu, sistem autopilot pada mobil Tesla diketahui gagal mendeteksi sebuah truk trailer berwarna putih.

Berdasarkan kronologi kejadian, saat itu mobil tengah dikendarai di siang hari dengan cuaca yang cukup cerah. Namun karena gagal mengenali truk trailer, mobil ini terus melaju dengan kecepatan 119 km/jam hingga menubruk dan menerobos bagian bawah truk.

Atap mobil Tesla itu robek. Seorang pengemudi dan penumpang yang mengendarai mobil Tesla dilaporkan mengalami luka-luka yang cukup parah.

Menurut pengakuan pengemudi, Joshua Brown, mobil Tesla yang ditumpanginya sedang dikendalikan secara otomatis. Brown bahkan sempat mencoba mengendalikan setir secara manual namun sistem gagal untuk mengenali perintah tersebut.

Baca juga: Elon Musk, Roket, dan Ketakutan Masyarakat Papua

Insiden tersebut sungguh ironis. Sebab, Musk telah yakin jika teknologi self-driving Tesla, dapat memudahkan manusia dalam mengemudikan mobil secara otomatis.

Pada Januari lalu, Musk bahkan optimistis dapat meraup keuntungan besar dari perangkat lunak (software) self-driving bikinan perusahaannya, dengan melisensikannya ke perusahaan lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com