KOMPAS.com - Samsung dikabarkan berambisi untuk mengirimkan lebih banyak ponsel lipat. Bahkan, Samsung konon ingin mengirimkan lebih dari 10 juta unit ponsel lipat dalam setahun.
Untuk mendukung ambisi tersebut, Samsung mulai memamerkan purwarupa desain layar lipat yang berbeda dari yang sudah ada di pasaran.
Salah satunya adalah desain layar OLED S-foldable, di mana ponsel bisa dilipat dua kali. Kira-kira bentuk lipatan menyerupai lekukan huruf "S". Apabila dibentangkan, diagonal layar berukuran 7,2 inci dan bisa difungsikan sebagai tablet.
Untuk menjadikannya seukuran smartphone, ponsel harus dilipat sebanyak dua kali. Bukan hanya ponsel, Samsung juga memamerkan purwarupa panel OLED 17 inci yang bisa dilipat.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Smartphone Berbentuk Persegi Panjang
Ketika layar dibentangkan, perangkat akan berfungsi sebagai monitor. Namun, jika dilipat menjadi dua bagian seperti lipatan buku, layar berubah menjadi ukuran tablet dengan rasio layar 4:3.
Tidak hanya layar lipat, Samsung juga memperkenalkan desain layar geser. Sekilas, desain ponsel tampak seperti smartphone pada umumnya ketika layar ditutup.
Dalam sebuah video, pengguna cukup mengusap layar ke sisi kanan hingga layar tambahan muncul dari sisi kanan perangkat untuk memperluas ukuran layar.
Laptop ini juga memiliki bingkai yang sangat tipis di segala sisi. Namun, Samsung belum mengungkap spesifikasi dari kamera yang ditanam di dalam layar tersebut dan bagaimana kualitas tangkapan gambarnya.
Baca juga: Daftar 10 Smartphone dengan Kinerja Baterai Terbaik
Samsung Display shows a better life in the future pic.twitter.com/nu4oxGnR9H
— Ice universe (@UniverseIce) May 18, 2021
Dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Kamis (20/5/2021), Samsung tidak hanya akan menyematkan teknologi UPC di laptop namun juga untuk smartphone.
Akan tetapi, Samsung belum membeberkankan kapan perangkat-perangkat yang mengadopsi desain layar lipat dan geser ini akan dirilis.
Tahun ini, Samsung akan meluncurkan lagi ponsel lipat Galaxy Z Fold 3 yang rumornya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.