Kendati demikian, ada pula pengguna yang merasa kehilangan dan merasa kecewa dengan dihapusnya fitur mirip Instagram Stories ini.
Baca juga: Cara Share Twitter ke Instagram Stories Tanpa Screenshot
Misalnya, sejumlah netizen Indonesia mengaku belum terbiasa melihat antarmuka Twitter tanpa fitur Fleets, yang biasa menghiasi bagian atas timeline. Hal ini terlihat dari beberapa kicauan di Twitter.
Netizen Indonesia lainnya juga merasa menyia-nyiakan Fleets sewaktu fitur ini masih ada di Twitter. Dan baru merasa kehilangan setelah Fleets benar-benar dihapus dari layanan Twitter.
"Sedikit kecewa, tapi gapapa," twit akun dengan handle @itnewhsr lengkap dengan emoji Relieved face.
"agak beda aja, sedih gaada space lagi tpi, gapernah bikin Fleets juga," kicau akun @Dday6Bob.
ga afdol aja gitu :(
— ræssha braus ? (@raesyoungk) August 3, 2021
biasanya kalo nge refresh muncul Fleets. skrng jd ngga tau ke refresh apa tidak
Pas ada disiasia in, pas ngilang ngerasa kehilangan.
— RayZiLe?? (@YoonMeRay_) August 3, 2021
Emang bener ya kata orang, "Terkadang sesuatu itu akan jauh lebih berharga setelah kehilangan."#Fleets. Fleets
Fleets hilang please dong twitter adain fitur folder di bookmarks, bookmarks gue acak"an banget
— °????? (@imjjyubi) August 3, 2021
Ada juga pengguna yang menyarankan Twitter merilis fitur lain, seperti folder di Bookmarks, agar kumpulan twit menjadi lebih rapi.
Spaces dan fitur di Fleets masih ada
Setelah Fleets hilang, pengguna hanya akan mendapati Twitter Spaces di atas linimasa Twitter. Sementara fitur-fitur yang saat ini ada di Fleets, akan ditambahkan ke fitur kamera yang ada di menu unggah twit biasa.
Baca juga: Kehadiran Fleetss yang Mirip IG Stories Memicu Pro Kontra di Twitter
Penghapusan Fleets terkesan cukup mendadak. Jika dihitung sejak diumumkan secara publik, Fleets hanya bertahan selama delapan bulan saja hingga Agustus mendatang.
Baru-baru ini Twitter juga menambahkan beberapa fitur, seperti mematikan kolom komentar dan menyisipkan iklan di Fleets.
"Jika kami tidak mengembangkan pendekatan kami dan tidak mengurangi fitur sesekali, kami tidak mengambil kesepatan yang cukup besar," kata Brown.
"Kami akan terus membuat cara baru untuk menarik orang-orang melakukan percakapan, mendengarkan masukan, dan mengubah arah ketika memang ada cara yang lebih baik untuk memanjakan pengguna," imbuh Brown.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.