KOMPAS.com - Tren harga lebih murah dengan fitur lebih canggih ternyata bukan hanya ditemukan di duo ponsel lipat Galaxy Z Flip 3 dan Galaxy Z Fold 3 saja, tapi juga di earphone TWS terbaru dari Samsung, Galaxy Buds 2.
Menurut keterangan di situs Samsung Indonesia, Galaxy Buds 2 dijual dengan harga Rp 1.699.000, lebih murah dibandingkan Galaxy Buds generasi pertama yang dibanderol Rp 1.899.000 pada saat peluncurannya di awal 2019.
Kendati harganya lebih rendah, fitur Galaxy Buds 2 justru lebih canggih dibandingkan dengan Galaxy Buds. Ikuti penjabarannya dalam rangkuman KompasTekno, Rabu (18//7/2021), berikut ini.
Galaxy Buds 2 kini dibekali dengan Active Noise Cancellation (ANC) yang umumnya hadir di produk-produk earphone kelas atas.
Baca juga: Samsung Galaxy Buds 2 Resmi, Kini Dibekali Active Noise Cancellation
Seperti namanya, ANC diklaim bisa membantu meredam suara bising di sekitar pengguna. Samsung mengklaim ANC di Galaxy Buds 2 bisa mengurangi suara bising hingga 98 persen.
Untuk perlindungan, seperti Galaxy Buds sebelumnya Samsung turut membekali Galaxy Buds 2 dengan sertifikat IPX2 sehingga bisa melindungi perangkat dari percikan air seperti keringat atau hujan.
Galaxy Buds memiliki dimensi 19,2 x17,5 x 22,5 mm dengan bobot 6 gram, sementara Galaxy Buds 2 dimensinya 17,0 x 20,9 x 21,1mm dengan bobot 5 gram.
Sekilas, Galaxy Buds 2 sendiri kini tampil lebih segar dan sederhana karena mengusung permukaan halus yang membulat menyerupai batu kerikil alias pebble.
Baca juga: Menjajal Galaxy Buds Pro, Earphone TWS Jagoan Baru Samsung
Sementara, Galaxy Buds generasi pertama dulu memiliki permukaan dengan aksen berbentuk segitiga.
Adapun warna yang diusung Galaxy Buds adalah single tone dengan warna Black, White, Yellow, dan Silver. Artinya, apabila casing berwarna kuning, maka earbuds dan interior casing akan turut berwarna kuning.
Bentuk casing kedua earphone TWS ini berbeda. Galaxy Buds generasi pertama memiliki casing berbentuk elips, sementara casing Galaxy Buds 2 kini cenderung persegi.
Berbeda dari Galaxy Buds generasi pertama yang dibekali satu buah dynamic driver untuk menangani semua spektrum frekuensi, Galaxy Buds 2 kini mengandalkan Dynamic 2 Way yang terdiri dari tweeter dan woofer terpisah.
Tweeter digunakan untuk menangangi suara frekuensi tinggi, sementara woofer untuk frekuensi rendah. Dengan demikian, keluaran audio Galaxy Buds 2 diklaim bisa lebih kaya dan berimbang.
Baca juga: Samsung Galaxy Watch 4 dan Watch 4 Classic Resmi Dirilis, Ini Harganya di Indonesia
Untuk input suara, Galaxy Buds 2 dibekali dengan tiga buah mikrofon yang dilengkapi dengan sensor Voice Pickup Unit (VPU) di masing-masing earbud untuk meningkatkan kualitas. Galaxy Buds sendiri hanya dibekali dengan dua mikrofon tanpa VPU.
Galaxy Buds 2 diklaim memiliki daya tahan baterai lebih lama, yakni 7,5 jam pemakaian normal ketika fitur ANC dimatikan (total 29 jam dengan casing), sementara daya tahan Galaxy Buds adalah 6 jam (total 20 jam dengan casing).
Galaxy Buds generasi pertama tersambung secara wireless ke perangkat melalui koneksi Bluetooth 5.0. Galaxy Buds 2 kini menggunakan standar Bluetooth 5.2 yang lebih baru.
Meski demikian, format audio atau codec yang didukung sama, yaitu HFP, A2DP, AVRCP, dan dua format Scalable Codec AAC dan SBC yang bisa digunakan ketika earbuds disambungkan dengan berbagai perangkat Samsung.
Baca juga: Pengalaman Mencoba Stylus S Pen Fold Edition di Galaxy Z Fold 3
Baik Galaxy Buds maupun Galaxy Buds 2 kompak dibekali dengan mode Ambient yang bisa dipakai pengguna agar mereka tetap dapat mendengarkan suara lingkungan sekitar meski tengah menggunakan earbuds.
Kedua TWS tersebut juga bisa diisi dayanya secara wireless dengan memasukkan earbuds ke casing yang dilengkapi baterai. Untuk mengisi baterai di casing, pengguna bisa menggunakan konektor USB tipe C.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.