Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri YouTube Protes Jumlah "Dislike" Disembunyikan

Kompas.com - 15/11/2021, 18:12 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

"Video pertama di YouTube. Selagi Anda menunggu Part 2, dengar lagu yang bagus ini," tulis Karim diikuti tautan menuju ke sebuah kanal seorang musisi bernama Clayton Stroup.

Banyak yang menduga deskripsi itu adalah sebuah petunjuk bakal ada video "Me at the Zoo" part 2.

Masih bisa memberikan dislike

YouTube sendiri sebetulnya hanya menyembunyikan jumlah dislike yang ditampilkan ke publik saja. Kreator konten atau pengunggah video masih bisa melihat jumlah dislike yang didapat melalui halaman YouTube Studio.

Tombol dislike juga masih tersedia dan penonton masih bisa memberikan "jempol ke bawahnya" apabila kurang "sreg" dengan video yang ditonton. Di sisi lain, jumlah penyuka/like (jempol ke atas) masih terpampang.

Agaknya, kebijakan ini mulai disebarkan ke lebih banyak negara sejak pertama kali diumumkan 10 November lalu.

Dari pantauan KompasTekno, sejumlah penonton YouTube di Indonesia saat ini sudah tidak bisa lagi melihat jumlah dislike di video.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com