KOMPAS.com - Instagram kerap menjadi tempat bersarangnya akun palsu dan akun spam. Demi menekan keberadaan akun tersebut, Instagram diketahui akan meminta pengguna merekam video selfie untuk verifikasi.
Keberadaan fitur ini diungkap oleh salah seorang konsultan sosial media kenamaan Matt Navarra melalui akun Twitter dengan handle @MattNavarra.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Navarra, terlihat bahwa Instagram meminta pengguna untuk mengambil video selfie pendek dari berbagai arah yang berbeda.
"Cara ini akan membantu kami mengonfirmasi bahwa Anda dalah orang yang sebenarnya dan mengonfirmasi identitas Anda," begitu deskripsi yang tertulis.
Baca juga: Instagram Punya 2 Fitur Baru, Goyang Ponsel dan Hapus Foto Carousel
Di sisi bawah, terdapat sebuah keterangan tambahan yang berbunyi bahwa Instagram tidak akan pernah melihat video selfie itu dan akan menghapusnya dalam 30 hari.
Meta, selaku induk dari Instagram juga mengklaim tidak akan menggunakan pengenal wajah atau mengumpulkan data biometrik dari fitur ini.
Instagram is now using video selfies to confirm users identity
Meta promises not to collect biometric data. pic.twitter.com/FNT2AdW8H2
— Matt Navarra (@MattNavarra) November 15, 2021
Menurut laporan XDA Developer yang dihimpun KompasTekno, Kamis (18/11/2021), fitur ini mulai digulirkan untuk akun baru Isntagram. Sementara akun lama, disebut belum melihat fitur verifikasi menggunakan video selfie ini.
Akan tetapi, salah satu food writer kenamaan asal New York, Bettina Makalintal, mengaku sudah kebagian fitur ini.
Lewat twitter pribadinya, @bettinamak, ia mengaku kaget saat Instagram memintanya untuk mengambil video selfie ketika hendak log-in. Tidak diceritakan apakah ia log-in ke akun lama atau baru.
Baca juga: Evolusi Konten Video di Instagram, dari Feed hingga Reels
Fitur ini pernah digulirkan Instagram pada Agustus tahun lalu, tapi buru-buru ditarik lagi karena ada masalah teknis yang tidak dirinci lebih lanjut.
Instagram belum mengonfirmasi, apakah fitur ini masih dikembangkan atau sudah diuji coba ke beberapa pengguna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.