“Out of the box”
Ada sekitar 1.600 site yang dipinjam-pakaikan Pemda kepada BAKTI di Papua, dan 2.800 lainnya di NTT.
“Proses pinjam pakai lebih cepat dibanding proses pembangunan. Terbalik dari sebelumnya, dulu Bakti yang kejar-kejar pemda soal lahan,” tutur Dirut BAKTI Kominfo, Anang A Latif.
Ketika masalah lahan “selesai”, membangun jaringan tulang punggung tidak pula mudah mencapai titik tujuan akhir seperti Palapa Ring yang perlu dana integrasi dengan jaringan serat optik yang lain ketika harus masuk lebih jauh.
Juga satelit HTS (high throughput satellite) Satria yang diluncurkan 2023 kelak yang akan masuk ke 150.000 titik di seluruh Indonesia, menghubungkan manusia di tempat terpencil sekalipun.
Mendirikan satu BTS di satu desa, jika di Jawa sudah bisa dikatakan menyelesaikan masalah layanan telekomunikasi karena semua penduduk dapat mengaksesnya. Di Papua atau NTT, penduduk satu desa yang tinggalnya terpencar-pencar, dibatasi selat, bukit dan hutan lebat, perlu memasang pengulang (repeater) karena sebagiannya tidak terjangkau sinyal BTS.
Namun itu belum cukup, kebutuhan manusia akan selalu bertambah apalagi Satria dengan kapasitas 150 GB hanya membagi 1,14 GB per pengguna. Kalaupun kelak ada satelit Satria 2A dan 2B dengan kapasitas 300 GB, itu baru mampu menyediakan kapasitas per pengguna sampai 2,29 GB.
Upaya mendigitalkan masyarakat di kawasan 3T pun tidak akan pernah usai hingga beberapa dekade. Perlu akal yang kuat, imajinasi yang luas dan pemikiran yang out of the box untuk menyetarakan 26,5 juta penduduk dengan 245 jutaan saudara-saudaranya di luar 3T yang sudah menikmati data sampai 50 GB. Seperti yang kini dilakukan BAKTI. ***
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.