Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Level Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn

Kompas.com - 04/01/2022, 11:31 WIB
Soffya Ranti,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

Beberapa perusahaan teknologi di dunia masuk dalam kategori hectocorn, di antaranya Apple, Google, Facebook, Microsoft, Oracle, dan Cisco.

Biasanya perusahaan yang mampu mencapai level hectacorn hanya mencapai satu sampai tiga perusahaan baru setiap tahunnya dan hanya perusahaan tingkat dunia yang dapat berpotensi menjadi hectacorn.

Pada intinya ketiga istilah startup ini dibedakan berdasarkan nilai valuasi atau kapitalisasinya. Unicorn memiliki nilai valuasi 1 miliar dollar AS, decacorn 10 miliar dollar AS, dan hectacorn senilai 100 miliar dollar AS.

Baca juga: Bukalapak, Startup Unicorn Indonesia Pertama yang Gelar IPO

Angka valuasi tersebut tergantung pada banyaknya pendanaan yang diterima oleh perusahaan startup sehingga semakin banyak pendanaan yang diterima membuat perusahaan startup dinilai memiliki prospek yang bagus untuk menarik investor, sebagaimana dirangkum dari Alpha JWC Ventures, Senin (3/1/2022).

Level Startup Centaurus, Ponies, dan Cockroach

Selain tiga level startup di atas, ada tiga status perusahaan rintisan lain. Di bawah unicorn adalah level startup Centaurus, yakni perusahaan rintisan dengan valuasi sebesar 100 juta dollar (sekitar Rp 1,40 triliun).

Kemudian di bawahnya, ada level Ponies, di mana startup memiliki nilai valuasi sebesar 10 juta dollar AS (sekitar Rp 140 miliar).

Level paling bawah adalah Cockroach alias kecoak. Level ini disematkan pada startup yang memiliki valuasi kecil dan baru saja berdiri. Kendati demikian, startup Cockroach tetap memiliki potensi bisnis yang tidak kalah dengan perusahaan yang ada di level atasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com