Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Pengguna Awal 5G di Indonesia, Kencang tapi Masih Kurang

Kompas.com - 25/01/2022, 11:06 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Berharap lebih rata dan kencang

Seperti disebutkan di atas, jangkauan yang masih terbatas sebenarnya masih menjadi masalah untuk pengalaman penggunaan 5G di Indonesia, seperti apa yang dirasakan oleh Yoga, Rinaldi, dan Zainal tadi, selain masalah kecepatan 5G.

Ketiga pengguna 5G ini pun berharap bahwa layanan suksesor 4G tersebut bisa lebih merata di Tanah Air di masa depan, dan tentunya memiliki peningkatan kecepatan signifikan dari 4G.

"Semoga perluasan dan pemerataan 5G bisa cepat dan tidak selama 4G, lalu koneksinya juga stabil, kencang, dan ada di banyak wilayah," ujar Zainal.

"Saya hanya ingin 5G di sini semakin maju, sedih kalau (negara) yang lain sudah 1 Gbps tapi Indonesia masih 100-an Mbps," tutur Yoga.

Yang jelas, secara teori, kecepatan download 4G sendiri maksimal hanya bisa mentok 100 Mbps. Kecepatan itu juga bisa dicapai apabila pengguna di wilayah cakupan hanya sedikit, sehingga apabila dipakai ramai-ramai kecepatannya bakal menurun.

Artinya, jika pengguna mendapatkan kecepatan di atas 100 Mbps, kecepatan tersebut secara teori sudah masuk ke kategori 5G, dan mungkin wajar saja apabila ketiga pengguna tadi tidak bisa mencapai kecepatan 5G yang diharapkan, yaitu 1 Gbps.

Pasalnya, selain cakupannya terbatas dan pengembangannya masih tergolong cukup baru, pengguna 5G di satu wilayah cakupan juga bisa saja ada banyak dan kecepatan maksimal 1 Gbps tersebut akhirnya terbagi-bagi.

Sebelumnya, KompasTekno juga pernah menguji kecepatan 5G di enam wilayah Jakarta dan Tangerang pada pertengahan 2021 menggunakan operator Telkomsel.

Kecepatan download yang kami dapatkan berkisar di angka 150-300 Mbps, sedangkan kecepatan upload-nya berkisar 30-70 Mbps. Data hasil pengujian tersebut bisa dibaca secara lengkap di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com