Skor Benchmark Dimensity 9000 Ungguli Snapdragon 8 Gen 1 dan Exynos 2200

KOMPAS.com - Beberapa vendor chipset terkemuka dunia telah resmi memperkenalkan jajaran chipset tercanggih bikinannya masing-masing, untuk tahun 2022 ini.

Misalnya, MediaTek dengan chipset Dimensity 9000, Qualcomm dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1, dan yang paling baru, Samsung dengan chipset Exynos 2200.

Sama-sama dibangun dengan proses fabrikasi 4nm, Dimensity 9000 bikinan MediaTek dilaporkan menjadi chipset dengan performa paling kencang di antara ketiganya.

Baca juga: Alasan Utama Beli Ponsel 5G Sekarang, Chipset-nya Sudah Bagus

Hal ini terungkap dalam sebuah hasil pengujian (benchmark) awal di platform pengujian GeekBench (versi 5). Hasil benchmark tersebut pertama kali dibagikan oleh pembocor gadget (tipster) Ice Universe (@UniverseIce) dalam sebuah kicauan di Twitter.

Dalam gambar yang disertakan @UniverseIce, hasil benchmark System-on-Chip (SoC) MediaTek Dimensity 9000 terlihat memiliki skor 1.278 poin untuk performa single-core dan 4.410 poin untuk performa multi-core.

Skor Dimensity 9000 tersebut berhasil mengungguli chipset teranyar dan teratas bikinan Samsung dan Qualcomm.

Geekbench 5 results for some processors pic.twitter.com/y7K6mS1Wya

— Ice universe (@UniverseIce) January 24, 2022

Dalam hasil pengujian GeekBench yang sama, Exynos 2200 dilaporkan mendapatkan skor 1.109 poin untuk performa single-core dan 3.534 poin untuk performa multi-core.

Sementara Snapdragon 8 Gen 1 memiliki skor 1.231 poin untuk performa single-core dan 3.752 poin untuk performa multi-core.

Masih kalah dari chipset iPhone 13

Dimensity 9000 boleh saja menjadi juara di antara deretan System-on-Chip teratas yang biasa digunakan pada ponsel flagship Android. Namun, Dimensity 9000 belum bisa melampaui performa chipset baru Apple yang digunakan pada iPhone 13 series, yaitu A15 Bionic.

Baca juga: Mengenal Chip A14 Bionic yang Bakal Jadi Dapur Pacu iPhone 12

Dalam hasil pengujian, chipset Apple A15 Bionic disebutkan memiliki skor sekitar 500 poin lebih tinggi ketimbang Dimensity 9000, yakni dengan skor 1.750 poin untuk performa single-core dan 4.885 poin untuk performa multi-core.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Selasa (25/1/2022), meski hasil benchmark sudah terungkap, perlu dicatat bahwa chipset MediaTek Dimensity 9000 dan Samsung Exynos 2200 belum resmi hadir, sebab belum ada ponsel yang ditenagai oleh SoC ini di pasaran, hingga saat ini.

Sehingga performa sebenarnya dari Dimensity 9000 dan Exynos 2200 mungkin saja bisa berbeda dari hasil benchmark yang dibagikan oleh tipster @UniverseIce.

Sementara SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 sendiri sudah digunakan di beberapa ponsel flagship Android, seperti Xiaomi 12 series, Motorola Moto Edge X30, Honor Magic V, dan OnePlus 10 Pro.

Sehingga hasil benchmark Snapdragon 8 Gen 1 yang dibagikan @UniverseIce disebut bisa lebih representatif.