KOMPAS.com - Bukalapak mengumumkan Willix Halim sebagai CEO barunya hari ini, Rabu (16/2/2022). Willix diangkat sebagai CEO Bukalapak menggantikan CEO sebelumnya, Rachmat Kaimuddin yang mundur pada Desember 2021 lalu.
Rachmat mengundurkan diri karena masuk ke pemerintahan, tepatnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI.
"Bukalapak hari ini secara resmi menunjuk Willix Halim sebagai Direktur Utama/CEO Bukalapak setelah disetujui oleh Jajaran Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)," tulis Bukalapak dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Eks Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin Jadi Anak Buah Luhut, Ini Jabatannya
Terkait pengangkatan dirinya sebagai Bos baru Bukalapak, Willix mengaku berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
"Tahun ini, kami berharap akan semakin memperkuat posisi Bukalapak sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan berbagai vertikal kepada pengguna kami," kata Willix.
Di samping itu, Willix juga berharap, Bukalapak bisa terus bertransformasi untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu "A Fair Economy For All" (ekonomi yang adil untuk semua).
Bila kilas balik ke belakang, Willix Halim sendiri bukanlah orang baru di Bukalapak. Pasalnya, ia tercatat pertama kali bergabung ke Bukalapak pada 2016 silam. Ketika itu, Willix menjabat sebagai Chief Operating Officer Bukalapak.
Selama kurang lebih 6 tahun, Willix disebutkan menjadi salah satu tokoh penting di balik pertumbuhan Bukalapak hingga menyandang status sebagai startup Unicorn.
Baca juga: Bukalapak, Startup Unicorn Indonesia Pertama yang Gelar IPO
"Willix juga berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O (Online to Offline) dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak," tulis Bukalapak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.