Ia dikenal sebagai desainer dan programmer game wanita pertama. Karirnya dimulai saat ia bekerja di salah satu perusahaan game Atari dan menciptakan game Atari 2.600 River Raid untuk Activision.
Dirinya juga mendesain game 3-D Tic Tac Toe dan Video Checkers. Setelah itu ia bergabung di Tandem Computers sebagai programmer bahasa assembly. Hingga karirnya dalam dunia game terus melejit.
Hingga pada 2017, Shaw pun secara resmi diakui sebagai pelopor dalam industri game bersamaan menerima penghargaan dari Industry Icon Award at the Game Awards yang semakin memperkuat pengaruhnya dalam dunia game.
Ia juga menyumbangkan banyak karya Atari-nya ke The Strong Museum sebagai arsipnya, seperti dirangkum dari Life Wire.
Atas kontribusinya tersebut, ia pun disebut sebagai pelopor programmer game wanita pertama yang kemudian menyusul tokoh programmer wanita lainnya seperti Brianna Wu atau Jay Ann Lopez.
Baca juga: Nikmatul Rosidah, Wanita Asal Indonesia yang Jadi YouTuber Populer di Hong Kong
Lahir di Wausau, Wisconsin tahun 1975 lalu, Marissa Mayer saat ini menjabat sebagai eksekutif bisnis dan CEO Yahoo! Sebuah perusahaan internet multinasional asal Amerika Serikat.
Dalam segi pendidikan Ia mengambil jurusan ilmu komputer di Universitas Stanford. Sebelum menyandang CEO Yahoo! Dirinya merupakan insinyur wanita pertama Google.
Bergabung tahun 1999, Mayer bekerja di Google selama 13 tahun dan memegang peran penting dalam pengembangan fitur-fitur Google seperti Google Search, Google News, Google Images, Gmail, Google Books, dan lainnya.
Ia pun masuk dalam daftar tahunan 50 Wanita Pebisnis Terkuat versi majalah Fortune pada tahun berturut-turut 2008, 2009, 2010, dan 2011.
Baca juga: 3 Karyawan Wanita Gugat Uber atas Tuduhan Diskriminasi Gender
Katie Bouman lahir di Indiana, Amerika Serikat tahun 1989. Ia merupakan salah satu ilmuwan Amerika Serikat yang meneliti dan menyusun algoritma foto perdana black hole atau lubang hitam.
Beberapa tahun lalu, foto black hole untuk pertama kalinya bisa dilihat dengan jelas berkat pencitraan yang disusun oleh Event Horizon Telescope (EHT).
Algoritma ciptaan Bouman memberi bantuan komputasional utnuk mendalami relativitas umum dalam medan gravitasi yang kuat. Di sini Bouman sebagai ilmuwan wanita, memandu tim dalam memeriksa keabsahan dan parameter citra.
Dengan kata lain, berkat karya Bouman, foto black hole bisa dilihat dengan jelas di internet untuk pertama kali. Tanpa algoritmanya, mungkin citra lubang hitam ini mungkin masih berupa kumpulan data astronomi dan bahkan belum bisa menjadi sebuah gambar yang bermakna.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.