Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/04/2022, 15:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

"Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya," tulis CEO Twitter.

Baca juga: Saham Twitter To The Moon Setelah Diborong Elon Musk

Sinyal akuisisi Twitter?

Bila Elon Musk menduduki jabatan dewan direksi Twitter, sedianya kepemilikan saham Musk akan dibatasi sampai 14,9 persen.

Namun, karena menolak jabatan eksekutif di Twitter, kepemilikan saham Musk juga tidak akan dibatasi sampai 14,9 persen.

Artinya, Elon Musk bisa membeli saham Twitter lebih banyak lagi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (11/4/2022).

Saat ini, Elon Musk memegang 9,2 persen saham Twitter, setelah memborong lebih dari 73 juta lembar saham Twitter pada 14 Maret 2022. Dengan pembelian tersebut, Musk kini menjadi pemegang saham "luar" terbesar di Twitter.

Kepemilikan saham Elon Musk di Twitter dilaporkan empat kali lipat lebih banyak dibandingkan milik Jack Dorsey, yang merupakan pendiri sekaligus mantan CEO Twitter.

Semua saham milik Musk kini nilainya ditaksir mencapai Rp 3,3 triliun, bila dihitung berdasarkan harga saham Twitter 46,23 dollar AS (sekitar Rp 664.417) pada akhir sesi perdagangan Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Twitter Uji Fitur Baru untuk Pengguna yang Tidak Mau Dicolek di Thread

Tujuan pembelian saham Twitter yang dilakukan Elon sendiri masih misteri. Namun, analis lembaga riset CFRA, Angelino Zino, mengatakan bahwa ini merupakan upaya Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter.

"Investasi Musk ke Twitter masih sangat kecil kalau kita bandingkan nilainya dengan kekayaan milik Musk. Bukan tidak mungkin ada upaya akuisisi dari Musk," kata Angelino dikutip dari GizChina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com