Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2022, 14:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Akuisisi Twitter oleh CEO SpaceX, Elon Musk diputuskan ditunda sementara. Melalui akun Twitternya berhandle @elonmusk, orang terkaya di dunia tersebut mengatakan ia menunggu Twitter memberikan data terkait jumlah akun palsu.

Meski demikian, Musk berkomitmen untuk tetap melanjutkan pembelian saham Twitter sepenuhnya pada waktu mendatang.

"Kesepakatan (dengan) Twitter untuk sementara ditangguhkan, (karena) detail perhitungan akun spam/palsu kurang mewakili 5 persen pengguna," ujar Musk di Twitter.

Saham Twitter sempat anjlok lebih dari 20 persen setelah Musk menyatakan menunda akuisisi Twitter. Namun setelah ia memposting cuitan kedua terkait komitmennya, saham Twitter kembali merangkak.

Baca juga: Elon Musk Mau Cabut Blokir Akun Twitter Donald Trump

Guna mengungkap data yang dibutuhkan, Musk menyatakan timnya akan mengambil sampel acak 100 follower Twitter. "Jika kita bersama-sama mencari tahu persentase bot/duplikasi persentase pengguna, kita mungkin bisa mendapatkan jawaban yang bagus," ujar Musk.

Seorang warganet bertanya mengapa Musk tidak menanyakan jumlah pengguna spam sebelum akuisisi perusahaan. Musk lantas menjawab bahwa ia "mengandalkan akurasi pengajuan publik Twitter".

Berdasarkan ketentuan, Musk memang berhak meminta data ke Twitter tentang operasinya setelah penandatanganan kesepakatan dilakukan. Bagi Musk, hal ini akan membantunya menyiapkan kepemilikan atas Twitter.

Namun praktik ini bukan bagian dari uji tuntas atau membuka kembali proses negosiasi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Sabtu (14/5/2022).

Elon Musk beli Twitter seharga Rp 44 miliar dollar AS

Elon Musk resmi membeli Twitter dengan harga 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 634 triliun, Selasa (26/4/2022). Setelah Twitter dibeli Elon Musk, Twitter akan menjadi perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham AS.

Baca juga: Bill Gates: Elon Musk Bakal Memperburuk Twitter

Para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar AS (sekitar Rp 750.000) secara tunai untuk per saham Twitter yang mereka miliki.

Angka tersebut sesuai dengan penawaran yang diajukan Musk dan merupakan 38 persen dari premi harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkap kepemilikan sahamnya di Twitter awal bulan lalu.

"Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai pengajuan Elon yang berfokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," kata Dewan Twitter, Bret Taylor, dirangkum dari NBC News.

"Transaksi yang diajukan akan memberikan premi tunai yang substansial dan kami percaya bahwa ini adalah jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter," imbuhnya.

Sementara itu, Musk mengatakan bahwa Twitter memiliki potensi yang luar biasa. Dirinya berharap bisa bekerja sama dengan perusahaan barunya dan para pengguna Twitter.

"Kebebasan berbicara adalah fondasi fungsi demokrasi, Twitter adalah pusat kota digital, di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia, diperdebatkan di sini," kata Musk yang terbilang sangat aktif di platform microblogging itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com