KOMPAS.com - Windows jadi pilihan sistem operasi yang mayoritas digunakan pengguna. Namun sistem ini tidak terlepas dari rentannya peretas alias hacker. Dilaporkan saat ini hacker dapat mengambil alih komputer melalui file Microsoft Office, terutama lewat Microsoft Word.
Ini karena adanya kerentanan (vulnerability) bernama "Follina" di perangkat lunak bikinan Microsoft itu. Hacker mengeksploitasi kerentanan tersebut dengan cara mengirimkan file Rich Text Format (.rtf) atau template Microsoft berisi program jahat ke targetnya.
Kerentanan “Follina” tersebut juga terdeteksi di Microsoft Office versi 2013, 2016, 2019, 2021, Office ProPlus, dan Office 365. Cara kerja program jahat tersebut adalah dengan mengambil alih komputer pengguna dan menjalankan serangkaian perintah melalui Microsoft Support Diagnostic Tool (MSDT).
MSDT sendiri adalah tools (alat) yang biasa digunakan Microsoft untuk menganalisis data diagnostik dan men-debug berbagai masalah pengguna. Dengan begitu, hacker mendapatkan akses jarak jauh melalui MSDT untuk mengendalikan komputer.
Microsoft pun memberikan solusi melindungi dari ancaman tersebut. Pihak Microsoft menyarakan agar pelanggan menginstal pembaruan agar sepenuhnya terlindungi dari kerentanan “Follina”.
Lantas bagaimana cara update Windows? selengkapnya berikut ini langkah-langkahnya.
Baca juga: Microsoft Defender Versi Baru Mulai Disebar untuk Windows, iOS, MacOS, dan Android
Baca juga: Segera Update Windows Anda, Ada Celah Berbahaya Mengintai
Bagi pengguna yang mengkonfigurasikan sistem ini secara otomatis, maka tidak perlu melakukan pembaruan secara manual. Untuk mengecek riwayat pembaruan Windows yang telah dilakukan, berikut ini caranya:
Microsoft juga telah mengambil langkah untuk mengatasi kerentanan Follina yang ada di Microsoft Word. Adapun berikut ini beberapa pencegahan yang dapat dilakukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.