Namun, tahun ini Facebook mengumumkan akan menutup fitur belanja tersebut. Adapun penutupan fitur Live Shopping juga sejalan dengan dedikasi Meta (perusahaan induk Facebook dan Instagram) belakangan ini, yang berupaya mengikuti algoritma dan tampilan dari TikTok.
Misalnya, merombak tampilan Reels yang semakin mirip TikTok dengan menyajikan rasio video 16:9 atau 9:16, dan menghadirkan fitur “Suggested For You” di Facebook yang sama dengan “For You” milik TikTok.
Baca juga: Bos Instagram Jawab Kritik Pedas Warganet soal IG yang Makin Mirip TikTok
Menurut laporan The Verge, perkembangan Reels yang dilakukan kemungkinan bisa menimbulkan “kekhawatiran” di kalangan pengguna lama Instagram. Sebab, pengguna bakal lebih banyak disuguhkan konten dari akun lain secara acak dibanding akun yang diikuti pengguna.
CEO Instagram Adam Mosseri sempat angkat suara terkait perombakan tampilan Reels. Mosseri menjelaskan bahwa Instagram akan terus mendukung konten foto, meski seiring berjalannya waktu akan semakin banyak konten berbentuk video di Instagram.
"Saya ingin menegaskan bahwa kami akan terus mendukung foto. Itu bagian dari warisan kami. Namun, saya percaya seiring waktu akan semakin banyak video di Instagram. Kami memperkirakan hal ini meskipun kami tak melakukan perubahan apa pun," jelas Mosseri dalam video yang diunggah di Instagram dengan handle @mosseri, Kamis (28/7/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.