Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data 26 Juta Riwayat Pencarian Pengguna Indihome Diduga Bocor dan Dibagikan Gratis di Forum Online

Kompas.com - 21/08/2022, 17:17 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

Indihome lakukan investigasi

Indihome telah menanggapi dugaan kebocoran data penggunanya. Pujo Pramono, VP Corporate Communication Telkom Indonesia mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi internal untuk memastikan validitas data yang diduga bocor.

"Namun dapat dipastikan bahwa Telkom berkomitmen menjamin keamanan data pelanggan dengan sistem kemanan siber yang terintegrasi dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama," jelas Pujo dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (21/8/2022).

"Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan," imbuhnya.

Baca juga: Cara Berlangganan IndiHome, Harga Paket, dan Biaya Pemasangan

Dia menambahkan, PT Telkom Indonesia mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan," pungkasnya.

Kominfo akan panggil manajemen Telkom

Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) buka suara atas kasus dugaan bocornya riwayat pencarian pengguna Indihome. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan mengatakan Kominfo sedang mendalami dugaan kebocoran data tersebut.

Selain itu, Kominfo akan memanggil manajemen PT Telkom Indonesia Tbk untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Paket Bundling IndiHome-Netflix Meluncur, Ini Harganya

"Kementerian Kominfo juga akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom untuk mendapatkan laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dengan dugaan insiden," kata Samuel dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Minggu (21/8/2022).

Samuel juga mengatakan, Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan perlindungan data pribadi Telkom. Kominfo juga berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandir Negara (BSSN) terkait hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com