Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perangkat yang Dibutuhkan untuk Nonton Siaran Digital Tanpa Harus Beli TV Digital

Kompas.com - 03/11/2022, 16:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Siaran TV analog dimatikan mulai 2 November 2022 di sejumlah wilayah, termasuk yang pertama adalah Jabodetabek. Sebagai gantinya, masyarakat yang berada di wilayah terdampak ASO (Analog Switch Off) hanya akan dapat menonton siaran TV digital.

Untuk menonton siaran TV digital, masyarakat tak perlu harus membeli perangkat TV digital baru. Perlu diketahui, siaran TV digital dapat ditonton apabila memiliki perangkat DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Terrestrial second generation).

Baca juga: Mengapa TV Analog Perlu STB atau Digital TV Box untuk Nonton Siaran TV Digital?

DVB-T2 sendiri adalah perangkat receiver sistem penyiaran televisi dengan sinyal digital. DVB-T2 umumnya tertanam langsung (built-in) di perangkat TV digital. Dengan keberadaan fitur itu, TV digital bisa langsung dipakai buat nonton siaran digital.

Selain perangkat TV digital, DVB-T2 juga tersedia di perangkat Set Top Box (STB) atau biasa disebut juga dengan Digital TV Box. STB itulah yang dapat dipakai masyarakat untuk nonton siaran TV digital tanpa harus beli perangkat TV digital baru.

Secara umum, terdapat tiga perangkat yang dibutuhkan buat nonton siaran TV digital tanpa harus beli perangkat TV baru. Lantas, apa saja alat yang dibutuhkan untuk nonton siaran TV digital tanpa perlu beli perangkat TV baru? Begini rincian ketiga alatnya.

Alat untuk nonton siaran TV digital tanpa beli TV baru

1. TV analog lama

Ilustrasi TV analog.Pexels/KoolShooters Ilustrasi TV analog.

Pertama, alat yang dibutuhkan adalah TV analog lama yang sudah biasa dipakai di rumah, bisa berjenis TV tabung, TV LCD, atau TV LED. TV analog pada dasarnya hanya dapat menerima konten audio dan video dari gelombang radio FM dan AM.

TV analog tidak bisa menerima konten dari sinyal digital berformat bit secara langsung lantaran tak memiliki fitur bawaan DVB-T2. Tapi, hal itu dapat diatasi dengan penggunaan perangkat tambahan Digital TV Box atau Set Top Box.

2. Set Top Box

Set Top BOX STBPolytron Set Top BOX STB

Set Top Box berfungsi untuk menerima sinyal digital lewat fitur DVB-T2 dan mengoversinya agar dapat ditayangkan di TV analog biasa. Set Top Box bisa didapatkan dengan mudah melalui beberapa marketplace seperti Shopee atau Tokopedia.

Baca juga: 5 Smart TV Murah buat Nonton Siaran TV Digital Tanpa STB, mulai Rp 1 Juta-Rp 2 Jutaan

Bila hendak membeli, tak ada salahnya untuk cek dulu di artikel ini “5 STB Murah untuk Nonton Siaran TV Digital”. Pastikan saat membeli STB telah memeriksa dulu boks kemasannya terdapat label dukungan fitur DVB-T2.

3. Antena penangkap sinyal

Ilustrasi antena TVPEXELS.COM/EVA ELIJAS Ilustrasi antena TV

Alat ketiga yang dibutuhkan untuk nonton siaran TV digital di TV analog adalah antena penangkap sinyal. Untuk antena, tak ada syarat spesifikasi khusus yang harus dipenuhi guna menonton siaran TV digital di TV analog.

Masyarakat dapat menggunakan antena UHF (Ultra High Frequency) luar atau dalam ruangan yang sudah biasa dipakai pada TV analog lama. Antena ini berfungsi menangkap sinyal digital dan mentransmisikan ke STB untuk diteruskan ke TV analog.

Ketiga perangkat di atas perlu dihubungkan agar dapat menonton siaran TV digital. Secara umum, terdapat dua proses yang harus dilakukan untuk menonton siaran TV digital di TV analog biasa.

Pertama, sambungkan kabel antena ke perangkat STB. Kemudian, sambungkan STB dan TV analog lama menggunakan kabel HDMI atau bisa juga kabel AV (kabel warna merah, putih, dan kuning).

Baca juga: Cara Cek Channel TV Digital lewat Ponsel

Setelah terangkai semua, silakan untuk memulai pemindaian sinyal siaran TV digital di TV analog yang telah terpasang STB. Penjelasan yang lebih lengkap soal pemasangan STB di TV analog bisa dibaca di artikel ini “Cara Memasang Set Top Box di TV Non-digital”.

Demikianlah penjelasan seputar alat untuk nonton siaran TV digital yang dibutuhkan tanpa harus beli perangkat TV digital baru, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com