Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data 5,4 Juta Pengguna Twitter Bocor, Dijual Rp 472 Juta di Forum Hacker

Kompas.com - 29/11/2022, 12:30 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Data pribadi milik 5,4 juta pengguna Twitter dilaporkan bocor dan dibagikan gratis di forum peretas (hacker). Data ini kabarnya bocor akibat adanya kerentanan Application Programming Interface (API) di Twitter.

Di antara data pribadi pengguna yang bocor meliputi ID Twitter, nama pengguna, status pengguna, lokasi, jumlah pengikut, tanggal pembuatan akun, dan informasi lainnya. Karena sifatnya cukup umum, data-data ini dibagikan ke publik.

Selain beberapa di atas, ada pula informasi seperti alamat e-mail dan nomor telepon, tetapi tidak dimasukkan dalam data yang dipublikasikan hacker. Data inilah yang kemudian dijual di forum peretasan seharga 30.000 dollar AS (Rp 472 juta).

Baca juga: Elon Musk Marah-marah dan Ancam Apple di Twitter, Ada Apa?

Informasi pengguna Twitter itu dihimpun pada Desember 2021 dengan memanfaatkan kerentanan API Twitter. Kerentanan ini memungkinkan orang mengirimkan nomor telepon dan e-mail-nya ke API, untuk mengambil ID Twitter yang berkaitan. Kerentanan itu terungkap dalam program pelacakan bug HackerOne dan kemudian diperbaiki pada Januari 2022.

Sayangnya, ID Twitter itu juga memungkinkan haicker untuk mengorek informasi lainnya. Para hacker bahkan memakai memanfaatkan bug Twitter itu untuk mencuri data pribadi pengguna, dihimpun KompasTekno dari BleepingComputer.

Jadi, selain 5,4 juta data yang dijual tadi, ternyata ada tambahan 1,4 data profil pengguna Twitter lainnya yang ditangguhkan hacker. Data ini dihimpun memakai API yang berbeda.

Data pribadi pengguna Twitter BocorBreached Data pribadi pengguna Twitter Bocor

Bila ditotal, data pribadi pengguna Twitter yang bocor nyaris sampai 7 juta. Namun, menurut Pompompurin, pemilik forum hacker Breached, tambahan 1,4 juta data itu bukan dijual, melainkan hanya dibagikan ke beberapa pihak secara personal.

Data-data itu dipastikan valid setelah pakar keamanan serta pihak BleepingComputer melakukan validasi.

Menurut pakar keamanan Chad Loder yang pertama kali mengungkapkan kebocoran ini, 5,4 juta data yang bocor melibatkan pengguna Twitter di Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). Mereka juga mengonfirmasi bahwa data yang bocor itu akurat.

Adapun BleepingComputer mendapatkan dokumen sampel dari 1,4 juta data tambahan yang bocor. Data ini memengaruhi pengguna Twitter di Prancis dan sudah dikonfirmasi bahwa data yang bocor itu akurat.

Baca juga: Meta Bantah Data Pengguna WhatsApp Bocor dan Dijual Online

Twitter sendiri sudah mengonfirmasi adanya pelanggaran data yang memanfaatkan bug API, kemudian diperbaiki pada Januari 2022. Namun perusahaan belum memberikan tanggapan soal adanya tambahan 1,4 juta data yang bocor dari bug yang sama.

Bisa dipakai phising

Menurut BleepingComputer, data-data yang bocor itu berpotensi digunakan hacker untuk menjalankan phising atau teknik tipuan untuk mendapatkan data seseorang. Oleh karena itu, pengguna yang mungkin terdampak disarankan untuk melakukan hal berikut:

Memeriksa setiap email masuk yang mengaku dari pihak Twitter

Abaikan e-mail yang mengeklaim bahwa akun Anda ditangguhkan, mengalami kendala login atau berpotensi kehilangan status berifikasi

Abaikan dan hapus e-mail yang menyarankan Anda masuk ke tautan non-Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com