Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Pokemon Go Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia

Kompas.com - 01/12/2022, 13:30 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Game tangkap monster virtual yang diadaptasi dari serial TV anime ikonik Pokemon, yaitu Pokemon Go kini resmi hadir dengan Bahasa Indonesia.

Sebelumnya, sejak peluncurannya pada 2016 lalu, game tersebut hadir dengan bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya yang berasal dari negara lain.

Menurut VP Niantic Inc Omar Tellez, kehadiran Bahasa Indonesia di Pokemon Go merupakan komitmen Niantic untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi Pokemon Go.

Selain itu, kehadiran Bahasa Indonesia juga bisa membantu para pemain asal Tanah Air yang tidak terlalu mengerti bahasa Inggris, atau bahasa dari negara lainnya, bermain Pokemon Go dengan lancar.

Baca juga: Link Download dan Spesifikasi Minimum untuk Main Pokemon Unite

"Peluncuran hari ini merupakan momen penting bagi kami, seiring kami mengarah untuk terus memperluas keberadaan kami di Indonesia," ungkap Omar dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (1/12/2022).

Biasanya, bahasa di Pokemon Go akan mengikuti bahasa yang digunakan perangkat. Artinya, apabila ponsel pengguna menggunakan Bahasa Indonesia, maka Pokemon Go juga bakal menggunakan bahasa tersebut.

Namun jika bahasa di dalam game tidak berubah, pengguna bisa mengunjungi tampilan "Menu" > "Settings" > dan "Language".

Setelah itu, mereka bisa memilih opsi Bahasa Indonesia untuk mengganti tulisan menu, dialog, efek, dan elemen game lainnya yang berbahasa Inggris menjadi Bahasa Indonesia.

Ilustrasi peluncuran Pokemon Go dalam bahasa Indonesia.Niantic Ilustrasi peluncuran Pokemon Go dalam bahasa Indonesia.

Gelar event khusus pemain lokal

Nah, dalam rangka memeriahkan momen peluncuran Bahasa Indonesia, Niantic juga menyelenggarakan sebuah event di dalam game yang bernama "Waktu Indonesia Nangkep".

Di dalam event yang digelar pada periode 30 November 2022 - 8 Januari 2023 ini, para pemain alias Trainers berkesempatan mendapatkan pokemon ikonik Bulbasaur, Charmander, atau Squirtle ketika menyelesaikan misi "Field Research".

Selain itu, mereka juga berkesempatan mendapatkan tipe langka (Shiny) dari ketiga pokemon tersebut, sekaligus berkesempatan mendapatkan barang di dalam game (in-game item) Mega Energy.

Baca juga: Developer Pokemon Go PHK Puluhan Karyawan, 4 Proyek Game Dibatalkan

Lalu, Trainers juga bisa menyelesaikan misi "Timed Research" untuk mendapatkan beragam in-game item unik seperti Star Piece, Rare Candy, hingga Super Incubator, serta berkesempatan menangkap Pokemon langka macam Lapras dan Snorlax.

Kemudian, para Trainers juga bisa mendapatkan beragam bonus in-game item lainnya berupa Free Box, Event Box, Poke Ball gratis untuk berbagai jenis, Lucky Egg, Lure Module, dan masih banyak lagi.

Penasaran mencoba Bahasa Indonesia di Pokemon Go? Untuk menjajal game ini, pemain bisa mengunduh Pokemon Go di Play Store (Android) melalui tautan berikut ini atau di App Store (iOS) melalui tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com