KOMPAS.com - PT Datascrip selaku distributor Leica di Indonesia resmi memperkenalkan perangkat 3D laser scanner terbarunya, Leica BLK360, ke Indonesia, Rabu (7/12/2022).
Perangkat ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terkait perencanaan desain konstruksi, arsitektur, interior, hingga keperluan di industri perfilman.
Menurut Presiden Direktur Leica Geosystems Indonesia, Busroni Arif Yanto, Leica BLK360 dapat menghasilkan gambar yang lebih cepat dan mudah. Hasil dokumentasi 3D yang dihasilkan juga diklaim dapat akurat.
“Misi kami menghadirkan solusi pemindaian dan dokumentasi 3D ke pengguna yang lebih luas. Hadirnya generasi terbaru dari BLK360 ini membuat pengguna semakin mudah dan cepat mendapatkan dokumentasi 3D yang akurat,” ujar Busroni dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Minggu (11/12/2022).
Baca juga: 5 Aplikasi Scanner Gratis untuk Android dan iPhone
Sebab, menurut Leica, di dunia konstruksi dan arsitektur memerlukan hasil dokumentasi visual 3D yang akurat dan detil. Misalnya, koordinat, volume, hingga kontur subjek yang dihasilkan harus dapat tergambarkan dalam hasil dokumentasi yang diambil.
3D laser scanner ini juga dibekali teknologi eksosistem software existing untuk memudahkan pengguna mentransfer data dan menciptakan pengalaman yang imersif. Dengan rasdius sejauh 45 meter, perangkat dapat memiliki pengukuran tinggi hingga 4 nm pada jarak 10 meter.
Fitur ini diklaim dapat memudahkan pekerja di industri film. Dikarenakan, sebelum memulai shooting, kru film akan melakukan pemetaan lapangan. Oleh karena itu, perangkat trersebut juga mendukung proses produksi visual effects (VFX).
“Pembuart film tidka bisa memprediksi ukuran suatu benda atau bangunan untuk membuat tampilan VFX secara proporsional. Untuk itu, dibutuhkan data yang akurat sehingga tampilan VFX dapa serupa dengan asli,” tulis perusahaan.
Leica BLK360 dirancang dengan ukuran bodi yang cukup ringkas dan desain yang minimalis, sehingga mudah di bawa ke mana saja. Perangkat tersebut juga di bekali satu tombol daya di bagian depan, tepatnya di bawah logo Leica.
Saat tombol tersebut dinyalakan, perangkat akan secara otomatis memindai struktur bangunan ataupun ruang dari lingkungan sekitar. Setelah selesai memindari, data yang tersimpan nantinya dapat ditransfer ke perangkat lain, seperti smartphone dan tablet melalui port USB-C yang tersedia.
Baca juga: Leica Luncurkan Smartphone Pertamanya, Leitz Phone 1
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.