Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Aplikasi Barcode Scanner Ini Berbahaya bagi Ponsel Android

Kompas.com - 09/02/2021, 15:10 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari sekian banyak aplikasi pemindai kode QR yang tersedia di Google Play Store, ada satu aplikasi yang telah diunduh 10 juta kali. Aplikasi bernama Barcode Scanner tersebut ternyata telah disusupi malware.

Setidaknya begitu menurut laporan terbaru dari firma keamanan siber Malwarebytes. Berdasarkan laporan tersebut, versi teranyar dari aplikasi buatan Lavabird LTD ini ternyata membawa malware berjenis trojan yang dijuluki "Android/Trojan.HiddenAds.AdQR".

"Setelah pembaruan pada Desember, Barcode Scanner berubah menjadi penuh dengan malware! Kami memperkirakan pembaruan itu terjadi pada 4 Desember 2020," tulis Malwarebytes dalam laporannya.

Ilustrasi aplikasi Barcode Scanner yang disusupi malware.Malwarebytes.com Ilustrasi aplikasi Barcode Scanner yang disusupi malware.
Program jahat ini, menurut Malwarebytes, bisa berjalan diam-diam dan memaksa pengguna untuk melihat iklan dari situs pihak ketiga, ketika mereka berselancar di internet menggunakan peramban (browser) bawaan smartphone.

Baca juga: Jaringan Malware Paling Berbahaya di Dunia Berhasil Diberangus

Ketika iklan ini muncul, pengguna dipaksa untuk menekan jendela pop-up yang tersedia yang tujuannya ke situs/laman aplikasi yang diiklankan, sebagaimana ilustrasi gambar berikut. 

Ilustrasi iklan dari aplikasi Barcode Scanner yang muncul di browser.Malwarebytes.com Ilustrasi iklan dari aplikasi Barcode Scanner yang muncul di browser.
Iklan yang tampil tidak dapat hilang dan pengguna tidak bisa menekan tombol back untuk kembali ke laman sebelumnya.

Solusinya, pengguna harus menutup tab tersebut dan kemudian membuka tab baru, atau menutup browser sebelum mereka bisa kembali browsing dengan normal.

Aplikasi Barcode Scanner ini sudah dihapus dari Google Play Store, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Malwarebytes, Selasa (9/2/2021). Para pengguna yang sudah terlanjur menginstal aplikasi ini diminta untuk segera menghapusnya dari perangkat.

Untuk itu, pengguna disarankan untuk menghapus aplikasi buatan Lavabird LTD secara mandiri. Biasanya, penghapusan aplikasi bisa dilakukan dengan mengunjungi menu "Settings" > "Apps" > dan "Manage Apps".

Baca juga: Pengguna Android Harus Waspada, Ada Malware Disebar lewat WhatsApp

Pengguna juga bisa memasang aplikasi pemindai virus atau malware yang tersebar di Google Play Store untuk menghapus aplikasi tersebut secara otomatis, sekaligus mengetahui apakah perangkat mereka terjangkit program berbahaya atau tidak.

Pengguna Android memang kerap menjadi sasaran serangan malware. Google pun berkali-kali menghapus aplikasi yang ada di Play Store karena masalah keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com