Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Akun Centang Emas Twitter, Apa Bedanya dengan Centang Biru?

Kompas.com - 16/12/2022, 12:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini, Twitter membubuhkan lencana warna biru ke beberapa akun resmi, sebagaimana kebanyakan media sosial lain.

Lencana yang juga sering disebut sebagai centang biru Twitter itu menandakan bahwa akun tersebut adalah resmi dan sesuai klaim. Centang biru tersebut berguna untuk membedakan akun tiruan yang bisa saja mengecoh pengguna internet.

Namun, beberapa waktu belakangan muncul akun Twitter dengan lencana bewarna emas. Seperti centang biru, centang emas itu juga menyertai akun-akun resmi. Salah satunya akun Twitter resmi Kompas.com dengan handle @kompascom.

Lencana centang biru di akun @kompascom kini berubah menjadi centang emas. Lantas, apa perbedaan akun centang emas dan centang biru di Twitter?

Baca juga: Twitter Blue Disetop gara-gara Akun Centang Biru Palsu?

Beda centang emas, biru, dan abu-abu di Twitter

Meskipun muncul akun centang emas, masih ada pula akun yang memiliki lencana biru. Bukan cuma itu, kini Twitter juga menambahkan tanda baru berupa centang abu-abu.

Ketiga tanda ini merupakan update dari Twitter Blue versi baru. Twitter Blue, yang merupakan program akun premium Twitter, sejatinya sudah diperkenalkan sejak pertengahan tahun 2021 lalu.

Namun, di bawah kepemimpinan Elon Musk, Twitter Blue dirombak dan dirilis ulang dengan beberapa fitur baru, termasuk centang emas dan centang abu-abu. Perbedaan antara akun centang emas, centang biru, dan centang abu-abu di Twitter adalah sebagai berikut:

Perubahan lencana di akun resmi Kompas.com, di mana centang biru yang lama (kanan) kini berubah menjadi centang emas.Kompas.com/Wahyunanda Kusuma P Perubahan lencana di akun resmi Kompas.com, di mana centang biru yang lama (kanan) kini berubah menjadi centang emas.

  • Akun centang biru Twitter

Ada dua kemungkinan arti akun centang biru Twitter. Pertama, akun tersebut adalah akun resmi atau akun yang memang sudah terverifikasi sebelum perilisan ulang Twitter Blue. Akun dengan kondisi ini bisa saja dimiliki akun resmi selebriti, aktivis, politisi, dll.

Kedua, akun centang biru Twitter kemungkinan adalah pengguna yang sudah berlangganan Twitter Blue. Untuk memastikan salah satu dari kondisi tersebut, cukup klik centang biru.

Apabila akun resmi yang sudah terverifikasi lama, akan muncul kotak dialog berbunyi "akun terverifikasi/verified account".

Akun centang emas Twitter diberikan untuk akun resmi sebuah perusahaan atau organisasi. Tanda ini juga bisa didapatkan dengan mendaftar Twitter Blue for Business.

Akun centang abu-abu Twitter diberikan untuk akun resmi pemerintah, partai politik, brand, dll. Twitter juga mengatakan bahwa tanda ini diberikan untuk beberapa "tokoh publik" tertentu, meskipun tidak dijelaskan secara spesifik tokoh publik seperti apa yang dimaksud.

Selain lencana centang biru, emas, dan abu-abu, Twitter juga memberikan label untuk akun tertentu. Beberapa label tersebut adalah:

  • State-affiliated media (media yang terafiliasi dengan negara)

Label ini diberikan untuk akun media yang terafiliasi dengan pemerintah, seperti TVRI di Indonesia, BBC di Inggris, atau NPR di Amerika Serikat.

  • Government account (pejabat pemerintah)

Label ini diberikan untuk akun pejabat pemerintah atau akun yang dioperasikan oleh tim pejabat pemerintah. Label ini turut ditandai dengan ikon bendera bewarna abu-abu di sisi kiri.

Biasanya, label ini dibubuhkan untuk akun yang digunakan pejabat untuk berinteraksi di Twitter. Misalnya, akun resmi Presiden Joko Widodo dengan handle @jokowi. Twitter tidak akan memberikan label ini apabila akun tidak digunakan untuk media komunikasi resmi pejabat pemerintah.

  • Automated label (bot)

Label ini disematkan untuk akun-akun bot, namun yang memiliki dampak baik. Misalnya, label ini disematkan di akun-akun mikro forum atau yang dikenal dengan sebutan akun "menfess" atau base oleh warga Twitter. Akun tersebut biasannya mengunggah twit yang dikirim oleh pengguna Twitter lain secara otomatis.

Baca juga: Bakal Diintegrasikan ke Twitter Blue, TweetDeck Tidak Akan Gratis Lagi?

Twitter Blue masih dirilis secara terbatas

Untuk saat ini, Twitter Blue masih dirilis ke beberapa negara saja, seperti Amerika Serikat, kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris. Rencananya, Twitter Blue akan diperluas ke lebih banyak negara.

Di AS, biaya berlangganan Twitter Blue dipatok 8 dolar AS (sekitar Rp 125.000) per bulan untuk pengguna web. Sementara pengguna iOS, dibanderol lebih mahal, yakni 11 dolar AS (sekitar Rp 172.000) per bulan.

Perlu dicatat, hanya akun-akun yang berumur lebih dari 90 hari saja yang bisa berlangganan Twitter Blue. Selain itu, akun-akun yang tidak aktif, akun yang profilnya diperbarui, hingga akun yang tidak terverifikasi dengan nomor ponsel juga tidak bisa berlangganan Twitter Blue.

Peraturan-peraturan ini konon diterapkan untuk memberantas akun-akun palsu baru yang memanfaatkan status centang biru. Fitur lain yang dimiliki Twitter Blue selain centang biru, bisa disimak di artikel "Twitter Blue resmi dirilis ulang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com