KOMPAS.com - Fitur pelacakan yang disematkan pada sebagian besar smartphone kembali terbukti berguna untuk menemukan ponsel yang hilang bahkan menemukan pemilik ponsel yang mengalami kecelakaan.
Yang paling baru, seorang wanita berhasil diselamatkan setelah kecelakaan mobil yang membuatnya terjebak di dasar jurang, melalui fitur "Find My" di iPhone.
Baca juga: Fitur Sederhana iPhone Selamatkan Pengendara Mobil dari Dasar Jurang
Ponsel Android juga memiliki fitur serupa, namanya adalah Find My Device. Fitur ini pertama kali diperkenalkan Google dengan nama "Android Device Manager" pada 2013 silam. Lalu, pada 2017, Google memperbarui fitur ini dan memberikan nama baru "Find My Device".
Dengan fitur Find My Device, pengguna ponsel Android lebih berpeluang menemukan ponsel yang hilang ketika terselip, terjatuh, atau bahkan ketika HP dicuri.
Lantas, bagaimana cara kerja fitur "Find My Device" di Android?
Secara umum, fitur Find My Device pada ponsel Android dapat bekerja dengan bergantung pada tiga hal utama, yaitu akun Google, perizinan akses lokasi, dan internet (WiFi/mobile data).
Sebab, Google menggunakan data lokasi, informasi perangkat, dan riwayat koneksi untuk menemukan perangkat pengguna.
Dengan kombinasi ketiganya, pengguna bisa menghubungi atau "ping" ponsel Android via internet. Bila berhasil, nantinya, pengguna mendapatkan lokasi "ping" terakhir ponsel di Google Maps. Lokasi tersebut merupakan perkiraan tempat ponsel berada.
Find My Device juga memiliki fitur pendukung lain untuk menemukan dan mengamankan ponsel pengguna yang hilang.
Dalam situs resminya, Google merinci setidaknya ada enam hal yang wajib diperhatikan agar pengguna bisa berhasil melacak ponselnya.
Satu-satunya cara agar bisa melacak ponsel pengguna adalah bila ponsel dalam keadaan hidup. Dengan artian, ponsel masih memiliki sisa daya baterai untuk tetap aktif.
Pengguna tidak bisa melacak ponsel yang mati, entah itu karena kehabisan daya atau dimatikan.
Ponsel juga setidaknya harus terhubung atau login ke satu akun Google. Hal ini diperlukan ketika melacak ponsel yang hilang di URL android.com/find.
Ponsel juga harus terhubung dengan koneksi WiFi atau mobile data. Sebab, Google bakal "menghubungi" perangkat yang dicari lewat internet.
Pengguna juga perlu memastikan bahwa ponsel Android-nya terlihat di Google Play.
Cara mengecek keterlihatan perangkat adalah dengan buka URL play.google.com/library/devices. Pastikan seluruh ponsel Android pengguna sudah memiliki tanda ceklis di bagian "tampilkan di menu".
Hal kelima yang wajib diperhatikan adalah menyetel perizinan akses lokasi ponsel ke mode "aktif". Dengan begitu, Google bisa melacak posisi HP pengguna dan menampilkan lokasi HP di Google Maps.
Umumnya, fitur Find My Device di ponsel Android sudah aktif secara bawaan. Namun, tak ada salahnya memastikan fitur Find My Device telah aktif, dengan cara sebagai berikut:
Google mengatakan, dengan menggunakan layanan Find My Device, pengguna secara otomatis mengizinkan Google untuk menggunakan data lokasi, informasi perangkat, dan riwayat koneksi untuk menemukan perangkat pengguna. Lokasi perangkat yang ditampilkan Google merupakan perkiraan dan mungkin tidak selalu akurat.
Baca juga: Google Didenda Lagi karena Lacak Lokasi Pengguna, Kini Harus Bayar Rp 459 Miliar
Dalam skenario enam hal yang disebutkan di atas terpenuhi, pengguna bisa dengan mudah melacak keberadaan ponselnya. Berikut cara lacak ponsel Android dengan fitur Find My Device:
Itu dia cara lacak ponsel Android dengan fitur Find My Device. Selain ponsel, fitur Find My Device juga bisa digunakan untuk melacak smartwatch dan tablet Android yang hilang. Semoga gadget kalian yang hilang bisa segera ditemukan, ya!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.