Apabila Anda di Indonesia dan memilih opsi anti-banding 50 Hz, maka kamera akan berkedip sebanyak 50 kali dalam satu detik. Di sinilah terkadang terjadi proses peredupan yang bisa jadi memunculkan banding atau pita.
Nah, fitur anti-banding itu nantinya bisa membantu mengkompensasi exposure (sedikit banyaknya cahaya yang masuk) secara tepat untuk shutter speed, sehingga bisa meminimalisir munculnya banding atau pita.
Jadi, mana yang lebih baik dipilih? Mengaktifkan anti-banding 50Hz atau 60Hz?
Berdasarkan penjelasan di atas, opsi anti-banding bisa disesuaikan dengan sistem kelistrikan di negara Anda berada. Di dunia, ada dua frekuensi listrik yang banyak digunakan yakni 50Hz dan 60Hz.
Sebagian besar negara di Asia, Rusia, Afrika, dan Inggris menggunakan frekuensi 50Hz. Sementara di sebagian negara di Amerika menggunakan frekuensi 60Hz. Ada pula yang menggunakan dua frekuensi, seperti Jepang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.