Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Resmi Hapus Video Nenek Mandi Lumpur atas Permintaan Kominfo

Kompas.com - Diperbarui 29/01/2023, 10:23 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

"Kami terus berupaya untuk menjaga agar TikTok menjadi tempat yang aman dan ramah bagi semua orang melalui kebijakan, sistem, serta edukasi dan penegakan dari Panduan Komunitas TikTok," tambah Perwakilan TikTok Indonesia.

TikTok Indonesia juga mengajak pengguna untuk melaporkan konten-konten berbahaya yang beredar di TikTok, demi membuat komunitas TikTok yang aman dan nyaman.

Pelaporan konten TikTok, baik itu konten "reguler" maupun siaran langsung (live), bisa dilakukan dengan tombol "Laporkan" atau "Report" yang ada di tombol "Share".

Di TikTok, tombol "Share" diwakili dengan ikon "tanda panah" yang mengarah ke kanan, tepat di bagian bawah kanan pada setiap konten yang sedang ditonton.

"Tim Keamanan kami memonitor umpan balik dari anggota komunitas secara proaktif dan akan mengambil langkah yang sesuai terhadap konten yang telah dilaporkan," pungkas Perwakilan TikTok Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com