Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Menggunakan E-Banking agar Tetap Aman dalam Bertransaksi

Kompas.com - Diperbarui 03/02/2023, 08:54 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Elektronic Banking atau e-banking memudahkan pengguna dalam pengelolaan keuangan. Melalui teknologi perbankan digital, nasabah lebih mudah dalam bertransaksi mulai dari transfer hingga pembayaran beragam tagihan.

Meski banyak kelebihan yang dirasakan, namun masyarakat juga harus tetap memperhatikan keamanannya. Hal ini dikarenakan saat ini masih marak penipuan di dunia siber yang berisiko dapat menguras rekening Anda.

Maka dari itu agar penggunaan e-banking dalam keseharian tetap aman, Anda wajib mewaspadai dan berhati-hati dalam bertransaksi.

Untuk memberikan himbauan kembali mengenai keamanan penggunaan e-banking, selengkapnya berikut ini beberapa tips yang harus Anda diperhatikan.

Baca juga: Awas, Aplikasi Antivirus Android Ini Bisa Kuras Saldo Rekening Bank

Menggunakan kata sandi yang kuat dan unik

Dilansir dari Forbes kata sandi bisa menjadi salah satu pintu masuk peretas untuk memulai kejahatan siber. Selama ini pengguna masih kurang memperhatikan pembuatan kata sandi ideal dan aman untuk e-banking.

Pengguna kerap menggunakan kata sandi lebih pendek, tanggal lahir, kombinasi angka yang sederhana, dan tidak memperbarui kata sandi secara teratur. Hal inilah yang menjadikan password mudah ditebak. Maka dari itu disarankan untuk menggunakan kata sandi dengan kriteria:

  • Kata sandi lebih panjang
  • Campuran huruf besar, kecil, angka, dan karakter khusus
  • Jangan membuat sandi yang berurutan
  • Jangan menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat, dan lainnya
  • Jangan simpan detail login aplikasi perbankan di HP Anda
  • Jangan menulis kata sandi di belakang kartu debit atau kredit
  • Rutin memperbarui password setiap tiga hingga enam bulan sekali

Aktifkan Two-Factor Authentication

Jangan lupa untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor. Fitur autentikasi dua faktor dapat memberikan keamanan ganda untuk aplikasi mobile banking Anda. Jenis autentikasi dua faktor ini beragam. Salah satunya dengan menggunakan verifikasi biometrik menggunakan fingerprint.

Baca juga: Cara Aktifkan Two Step Verification WhatsApp biar Gak Mudah Kena Hack

Cobalah menghindari WiFi publik saat menggunakan e-banking

Pengguna disarankan untuk tidak menggunakan WiFi publik karena dikhawatirkan akan terkena malware atau spyware yang dapat membahayakan data-data e-banking. Untuk lebih amannya gunakan data internet pribadi.

Mendaftar notifikasi peringatan perbankan

Umumnya setiap mendaftar e-banking nasabah sekaligus menyetujui mengenai informasi tambahan. Salah satunya notifikasi mengenai peringatan aktivitas mencurigakan. Biasanya pengguna akan menerima notifikasi melalui e-mail atau SMS.

Hal ini juga bisa membantu Anda lebih waspada terhadap beberapa kejahatan siber pada e-banking.

Tetap waspada dalam penipuan phising

Phising merupakan merupakan kasus penipuan paling umum dan sering terjadi saat ini. Pelaku akan mencuri identitas Anda untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi dan keuangan.

Bentuk kejahatan ini sering ditemui pada e-mail atau SMS. Kasus ini juga mengatasnamakan bank asal nasabah dan mengarahkan pengguna untuk mengklik tautan dan masuk ke situs palsu yang dibuatnya.

Untuk lebih waspada cek kembali e-mail pengirim dan hindari untuk membagikan detail pribadi pada nomor atau e-mail asing yang Anda terima. 

Baca juga: Jangan Asal Klik, Ini Ciri-ciri Link Phising atau Penipuan yang Bisa Curi Data Pengguna

Cek nomor mencurigakan

Saat ini marak sekali penipuan perbankan melalui nomor tak dikenal yang dikirim di WhataApp. Umumnya pengguna diarahkan untuk membuka aplikasi atau menuju link tertentu. Sebelum melakukan tindakan tersebut pastikan Anda tetap waspada.

Cek terlebih dahulu nomor WhatsApp yang tidak dikenal. Untuk mengeceknya pengguna dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Get Contact.

Apabila terdeteksi mencurigakan maka segera blokir kontak dan laporkan. Cara mendaftar Get Contact dapat Anda ikuti seperti tutorial berikut ini.

Tetap berhati-hati menggunakan aplikasi keuangan lainnya 

Ketika menggunakan mobile banking pengguna tentu akan diarahkan untuk mengunduh aplikasi resmi di Play Store atau App Store. Tak hanya itu Anda juga harus tetap waspada mengunduh beragam aplikasi keuangan lainnya layaknya e-wallet. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com