Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2023, 18:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2022 menjadi tahun yang berat bagi pasar ponsel Android. Jumlah pengiriman (shipment) lima besar vendor smartphone dunia anjlok.

Menurut firma riset smartphone, Canalys, pengiriman ponsel sepanjang tahun 2022 turun 11 persen dari tahun sebelumnya, menjadi nyaris 1,2 miliar unit saja.

Lesunya pasar smartphone Android membuat sejumlah vendor bergelut dengan tantangan. Para vendor ini bahkan kelebihan invetaris atau stok komponen seperti prosesor atau komponen lain.

Prosesor dan komponen lain tersebut "menganggur" dan tak digunakan untuk memproduksi smartphone baru. Sebab, jumlah permintaan konsumen terhadap smartphone juga tengah melambat.

Baca juga: Pasar Smartphone Dunia Merosot Tajam, Terburuk dalam Sejarah

Menurut laporan GizmoChina, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (14/2/2023), vendor asal China, Xiaomi misalnya, memiliki kelebihan inventaris yang setara sekitar 20-30 juta unit smartphone.

Untuk mengatasi masalah ini, menurut analis pasar smartphone Ming-Chi Kuo, Xiaomi dan vendor ponsel Android lainnya disebut harus menyesuaikan tingkat inventaris mereka dalam beberapa bulan mendatang.

Strategi yang bisa dilakukan Xiaomi dkk adalah pengurangan kapasitas produksi HP, pemotongan biaya, dan cara baru untuk menarik konsumen.

Strategi lain adalah memperluas wilayah pemasaran secara global. Hal ini dapat membantu perusahaan menjangkau pelanggan baru dan mengurangi dampak penurunan permintaan di pasar yang terjadi saat ini.

Dalam kasus Xiaomi, perusahaan smartphone yang dipimpin Lei Jun ini telah memperluas kehadirnnya di pasar internasional, termasuk di Eropa dan India.

Selain itu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi lini produk mereka untuk mengurangi ketergantungan pada smartphone.

Misalnya, Xiaomi telah menjajaki produksi kategori produk lain seperti perangkat rumah pintar, laptop, dan kendaraan listrik.

Baca juga: Pasar Smartphone di China Merosot Tajam, Terendah dalam 10 Tahun Terakhir

Tantangan pasar ponsel tahun 2023

Untuk tahun ini, Canalys meramalkan bahwa pasar ponsel masih dibayangi dengan tantangan yang cukup berat.

Pasalnya, kenaikan suku bunga, pelambatan ekonomi, hingga bursa kerja yang lesu dinilai akan membatasi peluang pasar. Sebab, konsumen akan berhitung ketika akan membeli smartphone baru.

Kendati demikian, beberapa kawasan ditaksi bakal tumbuh pada paruh kedua 2023, misalnya di Asia Tenggara, seiring dengan pemulihan ekonomi dan kebangkitan pariwisata di China yang dinilai bakal mendorong laju bisnis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com