Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Sapardi Djoko Damono yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Kompas.com - 20/03/2023, 06:47 WIB

KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono tampil di halaman muka Google hari ini dengan desain doodle yang spesial, Senin (20/3/2023).

Google Doodle tersebut dibuat untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-83 Sapardi Djoko Damono, sang pujangga yang memiliki peran penting dalam dunia sastra Indonesia.

Apabila mengakses URL Google.com dan Google.co.id, Anda akan "disapa" dengan ilustrasi sosok Sapardi yang tengah berdiri di tengah rintik hujan sambil membawa sebuah buku dan payung.

Ilustrasi tersebut menggambarkan salah satu kumpulan puisi terkenal yang dibuat sang maestro perangkai kata, Hujan Bulan Juni (1994).

Baca juga: Makna Puisi Kuhentikan Hujan Karya Sapardi Djoko Damono

Pujangga yang kemudian biasa dipanggil SDD ini lahir di Surakarta pada 20 Maret 1940. Tepat hari ini, Senin, 20 Maret 2023 menandai HUT ke-83 Sapardi Djoko Damono.

Kini, sastrawan besar itu telah tiada. Sapardi Djoko Damono menghembuskan napas terakhir pada 19 Juli 2020 di usia 80 tahun.

Mengenang Sapardi Djoko Damono

Penyair Sapardi Djoko Damono. Gambar diambil pada 22 Maret 2017.KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Penyair Sapardi Djoko Damono. Gambar diambil pada 22 Maret 2017.
Mengutip Kemdikbud RI, Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair, dosen, pengamat sastra, kritikus sastra dan pakar sastra.

SSD merupakan putra pertama dari pasangan Sadyoko dan Saparian. Setelah lulus SMA, ia kuliah di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pernah memperdalam kajian kemanusiaan (humanities) di University of Hawaii, Amerika Serikat (1970-1971).

Pada 1980, Sapardi Djoko Damono memperoleh gelar doktor dalam ilmu sastra dengan disertasi berjudul Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur. Pada 1995, ia dikukuhkan sebagai guru besar di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.

Selain mengajar sebagai dosen di beberapa kampus di Indonesia, Sapardi Djoko Damono aktif dalam berbagai lembaga seni dan sastra pada 1970-1980an. Antara lain:

  • Direktur Pelaksana Yayasan Indonesia Jakarta (1973-1980)
  • Redaksi majalah sastra Horison (1973)
  • Sekretaris Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin (sejak 1975)
  • Anggota Dewan Kesenian
  • Anggota Badan Pertimbangan Perbukuan Balai Pustaka Jakarta (sejak 1987)

Baca juga: Asal Usul Tradisi Google Doodle, Keisengan Pendiri Google Saat Cuti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com