"Ponsel memiliki fitur yang disebut "kontrol daya adaptif", di mana perangkat hanya memancarkan gelombang radio sebanyak yang diperlukan untuk membangun koneksi yang baik dengan BTS terdekat," jelas Karipidis.
Jadi, semakin baik penerimaan sinyal ponsel, semakin rendah pula emisi gelombang radionya.
Saat daya ponsel lemah, perangkat justru hanya akan melakukan pekerjaan minimal untuk menghemat daya. Ketika daya lemah, ponsel akan berpindah ke mode "baterai lemah" atau "hemat daya" untuk memangkas beberapa tugas.
Begitu juga dengan radiasi, akan lebih sedikit yang terpapar saat baterai lemah, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WaveWall.
Korelasi antara jumlah radiasi dan baterai lemah, sebetulnya tidak terkait secara langsung. Ketika ponsel berada di wilayah yang cukup terisolir, perangkat akan bekerja ekstra untuk mencari sinyal demi membangun koneksi yang stabil.
Lantaran jarak BTS dan ponsel cukup jauh, maka radiasi yang dipancarkan kemungkinan akan tinggi. Nah, karena bekerja keras mencari sinyal, baterai perangkat akan cepat terkuras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.