KOMPAS.com - Aplikasi WhatsApp diam-diam merekam suara pengguna tanpa izin. Namun menurut WhatsApp, hal itu bukan kesalahan mereka, melainkan bug di sistem Android.
Bug tersebut memungkinkan akses ilegal ke mikrofon ponsel Android, dan pertama ditemukan oleh insinyur Twitter, Foad Dabiri.
Saat itu Dabiri bangun dari tidurnya dan mendapati WhatsApp mengakses mikrofon ponsel. Padahal, aplikasi pesan instan tersebut tidak sedang digunakan olehnya atau dalam kondisi tertutup. Adapun ponsel yang dipakai oleh insinyur tersebut yaitu Pixel 7 Pro.
Masalah itu kemudian dibagikan Dabiri ke akun Twitter peribadinya dengan handle @foaddabiri.
Baca juga: Cara Melacak Lokasi Pasangan via WhatsApp dengan Mudah
Menurut postingan Dabiri, aplikasi WhatsApp merekam pengguna di background sistem beberapa kali. Praktik ini berlangsung bahkan saat Dabiri tertidur atau tidak memakai ponselnya sama sekali.
Over the last 24 hours we’ve been in touch with a Twitter engineer who posted an issue with his Pixel phone and WhatsApp.
We believe this is a bug on Android that mis-attributes information in their Privacy Dashboard and have asked Google to investigate and remediate. https://t.co/MnBi3qE6Gp
— WhatsApp (@WhatsApp) May 9, 2023
Selain memengaruhi Pixel 7 Pro, bug WhatsApp itu tampaknya juga berdampak ke pengguna Android lainnya termasuk mereka yang memakai ponsel Samsung, hingga tipe Pixel lainnya.
Indikasinya terlihat dari munculnya lampu indikator hijau yang menunjukkan mikrofon atau kamera sedang digunakan.
Baca juga: Cara Mengatasi Kode QR WhatsApp Tidak Valid dengan Mudah
Masalah serupa juga tampaknya terjadi pada beberapa versi WhatsApp yang berbeda.
Bug itu bila diabaikan, akan membahayakan privasi pengguna. Pasalnya, mereka tidak menyadari bahwa aplikasi tertentu merekamnya di latar belakang sistem.
Masalah ini turut mengundang perhatian CEO Twitter, Elon Musk. Salah satu orang terkaya dunia tersebut me-retweet cuitan Dabiri dengan berkata bahwa "WhatsApp tidak dapat dipercaya".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.