Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sumbang 40 Persen Penjualan TV Sharp di Asia

Kompas.com - 19/05/2023, 07:30 WIB

OSAKA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi pasar penting bagi bisnis TV Sharp di Asia. Menurut Hirofumi Okamoto, selaku President of Sharp Corporation’s TV Systems Business Unit kontribusi Indonesia terhadap Sharp di antara negara-negara Asia lainnya pada 2022 lalu adalah 40 persen.

"Artinya, hampir separuhnya, (Indonesia) sangat-sangat penting," ujar Okamoto dijumpai di sela peluncuran TV Aquos XLED bau di pabrik Sharp di Sakai, Jepang, Kamis (18/5/2023).

Sementara kontribusi negara-negara Asia secara total bagi penjualan TV Sharp memang meningkat dari tahun ke tahun.

Dalam presentasi yang disampaikan di Osaka, Okamoto menyebut kontribusi pasar Asia pada 2021 adalah 40 persen, lalu meningkat menjadi 43 persen pada 2022, dan 45 persen pada 2023.

Baca juga: Sharp Perkenalkan Teknologi TV XLED, Siap Diboyong ke Indonesia

Sharp juga mengeklaim telah mengirim 140 juta unit TV selama 2001 hingga Maret 2023 lalu.

Saat ditanya soal dampak ekonomi global terhadap penjualan Sharp di Asia, Daisuke Hirasawa selaku Division Manager, Global Products Planning Division Sharp berpedoman pada pendapat analisis pihak ketiga yang memberikan kepercayaan pada rencana bisnis Sharp tahun ini.

Hirofumi Okamoto selaku President of Sharp Corporation?s TV Systems Business Unit Sharp di peluncuran TV XLED di pabrik Sakai, Osaka, Jepang, Kamis (18/5/2023).KOMPAS.com/Reska K. Nistanto Hirofumi Okamoto selaku President of Sharp Corporation?s TV Systems Business Unit Sharp di peluncuran TV XLED di pabrik Sakai, Osaka, Jepang, Kamis (18/5/2023).

Di Indonesia, menurut AUVI product Head Division PT Sharp electronic Indonesia (SEID), Ardy, bisnis TV Sharp pada kuartal II 2023 ini memiliki pangsa pasar 15 persen dan berada di urutan ketiga.

Dengan peluncuran TV Aquos baru dengan teknologi XLED, Sharp berharap kontribusi pasar Asia bisa mencapai 47 persen pada tahun depan.

XLED adalah teknologi backlight yang menggunakan lampu LED yang jauh lebih kecil (Mini LED) dibanding backlight TV LED kebanyakan saat ini.

LED yang ukurannya 1/10 lebih kecil ini memungkinkan Sharp untuk memasukkan lebih banyak backlight ke suatu area layar yang sama.

Baca juga: Apa Itu XLED, Teknologi TV Baru yang Akan Diboyong Sharp ke Indonesia?

Hal ini memungkinkan Mini LED TV memiliki kontrol cahaya yang jauh lebih akurat dan terlokalisir di layar TV, sehingga meningkatkan kecerahan dan kontras layar.

Terdapat juga sistem peredupan lokal (local dimming) di mana cahaya yang dihasilkan oleh kelompok Mini LED di suatu area di panel, dapat diatur gelap-terangnya sesuai gambar, sehingga menghasilkan warna hitam (black level) yang lebih pekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com