KOMPAS.com - Fitur NFC alias Near Field Communication kini semakin banyak hadir di smartphone kelas entry-level atau ponsel murah (harga Rp 1-3 jutaan) di Tanah Air. Setidaknya begitulah menurut laporan kondisi pasar HP di Indonesia kuartal I-2023 dari firma riset pasar Counterpoint Research.
Umumnya fitur yang banyak dimanfaatkan untuk isi saldo kartu elektronik ini, turut mendongkrak pengiriman (shipment) HP entry-level ber-NFC di Indonesia pada tiga bulan pertama 2023.
Menurut laporan Counterpoint, shipment smartphone entry-level dengan NFC tumbuh 8,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 (year-on-year/YoY).
Dengan kata lain, fitur NFC kini menjadi salah satu faktor yang membuat HP dengan harga yang lebih terjangkau makin laris di Indonesia, setidaknya pada periode Januari hingga Maret 2023.
Baca juga: Counterpoint: Pasar Xiaomi di Indonesia Paling Anjlok Kuartal I-2023
Adapun ponsel yang mendongkrak shipment HP entry-level dengan NFC di antaranya adalah Tecno Spark 10, Realme C55, Redmi 12C, Samsung Galaxy A14 4G, dan Redmi Note 12.
Kelima HP entry-level dengan NFC itu dijual di Indonesia dengan rentang harga Rp 1-3 juta. Selengkapnya berikut harga peluncuran kelima tersebut:
Fitur NFC kini banyak dimanfaatkan untuk keperluan pembayaran cashless. Paling sering, NFC digunakan untuk mempermudah pengisian saldo (top-up) kartu uang elektronik.
Baca juga: Apa Itu NFC pada Smartphone dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Berkat NFC, pengguna tak perlu repot berhenti di ATM atau mini market hanya untuk isi ulang kartu uang elektronik. Dengan begitu, pengguna juga bisa lebih hemat waktu saat di perjalanan.
Selain pembayaran cashless, NFC juga memungkinkan komunikasi pertukaran data dari jarak dekat lainnya, seperti bertukar file kontak nama hingga foto/video/dokumen antar ponsel. Kegunaan lain dari NFC termasuk menghubungkan perangkat lain ke smartphone dengan mudah, misalnya kamera digital.
Secara umum, kondisi pasar smartphone di Indonesia tengah lesu. Pasalnya, menurut Counterpoint, pengiriman smartphone di Indonesia tengah menurun 7,6 persen pada kuartal I-2023.
Adapun vendor yang berhasil menguasai pasar HP dalam negeri pada periode ini secara berurutan adalah Oppo (dengan pangsa pasar 22,9 persen), Samsung (18,2 persen), Vivo (17,3 persen), Realme (13 persen), Xiaomi (11,8 persen), dan Infinix (10,1 persen).
Penurunan itu dilatarbelakangi oleh melambatnya shipment smartphone kelas menengah (mid-range) dan premium. Penurunannya disebut mencapai 25,8 persen, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laporan Counterpoint, Rabu (24/5/2023).
Namun, di sisi lain, permintaan untuk smartphone entry-level tetap tumbuh 2,7 persen pada kuartal I-2023. Samsung dan Infinix dilaporkan menjadi dua vendor yang berkontribusi lebih pada pertumbuhan ponsel di segmen entry-level ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.