Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Kompas.com - 09/06/2023, 12:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple meluncurkan Vision Pro, headset AR (augmented reality) pertamanya di acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2023 yang digelar 5 Juni lalu.

Apple Vision Pro dibanderol 3.500 dollar AS atau setara dengan Rp 52 juta (kurs 1dollar AS = Rp 14.890). Harga tersebut sama persis dengan kacamata hologram HoloLens 2 buatan Microsoft, yang dirilis tahun 2019 lalu.

Apabila dilihat di situs resmi Microsoft, HoloLens 2 masih dijual dengan harga 3.500 dollar AS, meskipun sudah empat tahun dirilis.

Walaupun punya harga yang sama, keduanya tampak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan paling menonjol terlihat dari segi desain.

Apple Vision Pro memiliki bentuk kacamata yang menyelubungi seluruh mata pengguna. Ukuran kaca pada di bagian depan juga telihat lebih besar dan punya bentuk menyerupai kacamata penyelam.

Di bagian belakang, headset AR menggunakan head band yang bisa direnggangkan supaya dapat menyesuaikan ukuran kepala.

Baca juga: Vision Pro Resmi, Headset AR Pertama Apple yang Manusiawi

Sementara itu, HoloLens 2 memiliki kacamata yang tidak menyelubungi seluruh mata penggunanya. Jadi, jika dilihat dari sisi samping, sebagaian wajah dan mata pengguna masih dapat terlihat.

Bodi HoloLens 2 juga tampak menyerupai cincin, karena memiliki bantalan di bagian depan dan belakang kacamata.

Nah, penasaran apa saja perbedaan Apple Vision Pro dan HoloLens 2? Simak penjelasan berikut ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari blog resmi Apple dan Microsoft, Jumat (9/6/2023)

Desain

Apple Vision Pro.Apple Apple Vision Pro.

Seperti yang disebut di atas, Apple Vision Pro datang desain yang lebih besar dan tebal, sekaligus futuristik. Kemudian, Apple Vision Pro juga datang dengan kacamata transparan yang disebut Light Seal.

Kacamata transparan tersebut membuat headset AR ini mirip seperti kacamata hitam pada umumnya. Hal ini membuat tampilan dari Apple Vision Pro tampak lebih fungsional saat dikenakan pengguna.

Desain HoloLens 2 dari samping wajah penggunaMicrosoft Desain HoloLens 2 dari samping wajah pengguna

Apple Vision Pro bisa dikatakan lebih "manusiawi" lantaran fungsinya yang lebih realistis dibanding headset serupa lainnya. Pengguna tetap bisa melihat kondisi asli dari lingkungan sekitar dan orang lain di dekat mereka, walau sedang mengenakan headset AR.

Sementara HoloLens 2, memiliki desain yang hanya menutupi mata dan dahi pengguna. Perangkat memiliki kamera dan sensor di bagian depan dan samping perangkat. Perbedaan desain membuat pengguna yang mengenakan HoloLens 2 akan menyerupai kacamata bergaya robotik.

Visual

Apple Vision Pro menawarkan fitur untuk menunjang produktivitas penggunaApple Apple Vision Pro menawarkan fitur untuk menunjang produktivitas pengguna

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com