Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Headset AR Apple Vision Pro dan Microsoft HoloLens 2, Harga Sama-sama Rp 52 Jutaan

Kompas.com - 09/06/2023, 12:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Apple Vision Pro mengusung tampilan mikro OLED sehingga Apple dapat menyematkan 44 piksel di dalam satu piksel layar iPhone. Setiap piksel punya lebar 7,5 mikron dan ada 23 juta piksel untuk dua panel seukuran perangko.

Sebagai perbandingan, TV 4K sendiri punya lebih dari 8 juta. Artinya, Apple Vision Pro menawarkan resolusi yang jauh lebih tinggi dari TV 4K.

Baca juga: Microsoft Luncurkan HoloLens 2 dan Azura Kinect

Apple juga menawarkan sudut pandang seluas 110 derajat. Apple Vision Pro memiliki 12 kamera dengan lima sensor. Dua kamera mengarahkan ke dunia nyata dan dua kamera ke arah bawah untuk melacak gestur tangan.

Sementara itu, HoloLens 2 menawarkan resolusi 2.048x1.080 piksel dengan sudut pandang yang lebih sempit, yakni 52 derajat. Masing-masing derajat pandang vertikal dan horizontal memiliki 2.209 piksel yang tersedia di layar berteknologi micro electro mechanical system (MEMS).

HoloLens menghadirkan empat sensor kamera untuk melacak pergerekan gestur kepala, dua sensor IR untuk melacak mata, memiliki kamera statis beresolusi 8 MP yang bisa memotret atau merekam video 1080 piksel.

Prosesor

Apple Vision Pro ditenagai oleh chip Apple M2 yang juga dipadukan dengan chip baru bernama R1. Chip tambahan tersebut berfungsi untuk memproses input kamera dan sensor. Untuk software, headset ini menggunakan antarmuka bernama visionOS.

Sementara itu, Microsoft HoloLens 2 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 850. Chipset tersebut mengandalkan unit pemrosesan holografik khusus dan dipadu RAM LPDDR4x 4 GB dan memori 64 GB. Perangkat menjalankan Windows Holographic OS.

Baterai

Apple Vision Pro dilengkapi dengan baterai terpisah yang dapat bertahan hingga dua jam. Pengguna juga diberikan opsi untuk mencolokkan kabel daya ke headset AR jika ingin digunakan sepanjang hari.

Sementara HoloLens 2 dapat bertahan selama 2-3 jam untuk penggunaan aktif. Perangkat diklaim dapat bertahan selama dua minggu untuk mode standby, setelah pengisian daya.

Baca juga: Dijual Rp 52 Juta, Headset AR Apple Vision Pro Bisa Buat Apa Saja?

Fungsi

Perangkat HoloLens 2 dan Apple Vision Pro pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas pengguna, memudahkan pengguna mengakses pekerjaan, dan sebagainya.

Hanya saja, HoloLens 2 ditujukan untuk jenis pekerjaan yang butuh keahlian tinggi, seperti tim medis, otomotif, desain grafis, dan sebagainya. Sementara itu, Apple Vision Pro pendekatannya lebih kepada pekerjaan sehari-hari, sehingga lebih fungsional bagi pengguna awam.

Misalnya, menonton ulang foto dan video anak yang sedang berlibur dengan pengalaman yang lebih imersif, menonton film atau serial kesukaan dengan kualitas audio visual yang ditingkatkan, bekerja dan multitasking dari rumah, dan sebagainya.

Perbedaan lainnya, Apple Vision Pro terintegrasi dengan langsung dengan sejumlah produk Apple lainnya, seperti iPad, MacBook, dan iPhone. Berbagai macam file yang tersimpan di iCloud dapat diakses juga perangkat Apple yang lain, sebagaimana dihimpun dari laman resmi Apple News Room.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com