Kecuali booklet dan SIM card ejector tool, semua aksesori pelengkap di kotak kemasan Asus ROG Phone 7 berwarna senada dengan perangkat ponselnya, yakni hitam. ROG Phone 7 sendiri juga tersedia dalam pilihan warna putih.
Satu hal yang membedakan ROG Phone 7 dari pendahulunya adalah rancangan punggung unik dengan dua finishing. Setengah bagian atas memiliki finishing glossy semi-transparan untuk memamerkan pola desain di bawahnya.
Sementara itu, setengah bagian bawah memiliki finishing matte dengan rangkaian LED yang membentuk logo ROG serta sebuah LED light kecil di sisi samping.
Baca juga: Setelah Laptop, Asus Bakal Rakit PC di Indonesia
Kedua bagian punggung beda finishing itu dibelah oleh garis yang membentang secara diagonal. Perbedaan jenis permukaan ini segera terasa ketika ponsel digenggam.
Bagian depan dan belakang ROG Phone 7 sama-sama berlapis kaca pelindung, yaitu Gorilla Glass Victus untuk layar dan Gorilla Glass 3 untuk punggung. Bingkai alias frame ponsel terbuat dari material logam.
Secara keseluruhan, walaupun minus kipas pendingin AeroActive yang mesti dibeli terpisah -kalau tidak disertakan sebagai bonus- rangkaian aksesori di kemasan Asus ROG Phone 7 terbilang cukup lengkap.
Penggunanya pun bisa langsung tancap gas main game tanpa khawatir mesti mencari-cari charger ketika hendak mengisi baterai.
Baca juga: Asus ROG Phone 7 dan ROG Phone 7 Ultimate Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 10 Jutaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.