[POPULER TEKNO] - Threads Mulai Ditinggal Pengguna | Penggunaan Ponsel untuk Anak di China Akan Dibatasi, Maksimal 2 Jam Sehari

KOMPAS.com - Aplikasi Threads Instagram langsung menarik perhatian warganet dunia ketika dirilis 6 Juli lalu. Ratusan juta pengguna dilaporkan sudah mendaftar sebagai pengguna aplikasi mirip Twitter itu.

Namun, laporan firma riset terbaru menunjukkan bahwa popularitas Threads, mulai luntur.
Jumlah pengguna Threads, terus menurun, meskipun belum genap sebulan diluncurkan.

Merosotnya popularitas Threads menjadi salah satu berita teknologi terpopuler KompasTekno.
Berita lain yang juga menjadi sorotan adalah Oppo A58 NFC yang kini sudah bisa dipesan di Indonesia.

Pemesanan Oppo A58 NFC bisa dilakukan di marketplace rekanan Oppo. Selain itu, berita teknologi populer lainnya adalah soal pemerintah China yang mau membatasi penggunaan ponsel bagi anak-anak.

Menurut usulan peraturan terbaru, anak-anak di bawah usia 18 tahun, hanya diperbolehkan menggunakan ponsel selama dua jam sehari. Maksimal durasi akses smartphone, berbeda-beda, tergantung usia anak.

Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi di KompasTekno.

Baca juga: [POPULER TEKNO] Akun WhatsApp Centang Hijau Dikira Hacker, Ini Penjelasannya | Jokowi Akan Beri Bos ChatGPT Golden Visa

Threads Instagram mulai ditinggal pengguna

Firma riset SimilarWeb dan Sensor Tower melaporkan jumlah pengguna Threads Instagram kian menurun. Bukan cuma jumlah pengguna yang menurun, durasi pengguna mengakses aplikasi Threads juga semakin pendek, dibanding di awal peluncuran.

Sensor Tower mencatat bahwa pengguna aktif harian Threads merosot tajam sebesar 82 persen per 31 Juli 2023. Kini, jumlah pengguna harian Threads berada di angka 8 juta pengguna per harinya.

Angka tersebut menjadi jumlah yang paling rendah sejak Threads pertama kali debut. Sebab, saat diluncurkan pertama kali, pengguna aktif hariannya mencapai 44 juta pengguna.

Laporan selengkapnya bisa disimak di artikel "Heboh di Awal, Threads Instagram Kini Mulai Ditinggal Pengguna".

Oppo A58 NFC sudah bisa dipesan di Indonesia

Oppo Oppo A58 resmi dijual di Indonesia. Harga Oppo A58 di Indonesia adalah Rp 2,5 juta untuk RAM 6 GB dan storage 128 GB.

Oppo resmi membuka keran pemesanan smartphone Oppo A58 NFC mulai hari ini, Jumat (4/8/2023). Oppo A58 NFC dibanderol dengan harga Rp 2,5 juta untuk satu-satunya varian RAM 6 GB/128 GB. Pembeli bisa memesan Oppo A58 melalui marketplace Lazada.

Menurut perusahaan, antusiasme konsumen terhadap Oppo A58 NFC sangat tinggi, khususnya kanal di offline selama masa distribusi yang dimulai awal Agustus ini. Oleh karena itulah, Oppo memperluas saluran pemesanan Oppo A58 melalui marketplace online.

Selengkapnya bisa disimak di artikel "Oppo A58 NFC Kini Bisa Dipesan Online, Harga Rp 2,5 Juta".

Daftar HP terkencang Juli 2023 versi AnTuTu

Platform benchmark AnTuTu, merilis daftar smartphone Android terkencang pada Juli 2023, berdasar segmen harga masing-masing, yaitu kelas atas (flagship), kelas menengah (mid-range), dan kelas bawah (entry level).

Daftar HP terkencang berdasar perbedaan segmen harga tersebut dibuat untuk memudahkan pengguna memilih ponsel sesuai bujet yang dimiliki. Hasil temuan bisa dijadikan panduan, mana saja perangkat yang punya kinerja terbaik dan harganya terjangkau.

Di kelas flagship (smartphone yang dibanderol di atas 4.000 yuan/Rp 8 jutaan), ponsel yang punya performa paling kencang dengan harga terjangkau diduduki oleh Red Magic 8S Pro varian 8/256 GB (dijual 3.999 yuan/ Rp 8,3 jutaan).

Perangkat ini baru meluncur pada Juli lalu, tetapi mampu berada di peringkat pertama sebagai ponsel terkencang. Red Magic 8S Pro ditenagai Snapdragon 8 Gen 2 dan menjadi salah satu ponsel yang di-overclock selain produk Samsung.

Selengkapnya, bisa disimak di artikel "Daftar HP Terkencang Juli 2023 Versi Antutu Berdasar Segmen Harganya".

India batasi impor laptop dengan lisensi untuk genjot produksi dalam negeri

Pemerintah India resmi membatasi impor komputer personal (PC), laptop, hingga tablet mulai Agustus 2023 ini. Caranya, India kini mengharuskan vendor untuk mendapatkan lisensi khusus untuk impor laptop, tablet, dan PC.

Kebijakan ini diyakini diberlakukan sebagai strategi untuk menggenjot produksi laptop/PC lokal. Sebab, selama ini, vendor bisa mengimpor laptop dan PC dari luar negeri secara bebas.

Alhasil, mayoritas perangkat laptop impor ini dijual ke konsumen India tanpa melalui manufaktur atau proses perakitan di dalam negeri.

Selengkapnya bisa disimak di artikel "India Batasi Impor Laptop dengan Lisensi untuk Genjot Produksi Dalam Negeri".

China akan batasi penggunaan ponsel pada anak

Pemerintah China akan membatasi penggunaan ponsel apada anak, terutama mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Cyberspace Administration of China (CAC), regulator yang berperan mengatur dan menyensor internet di China, mengusulkan aturan baru untuk membatasi penggunaan smartphone bagi anak-anak.

CAC mengusulkan, anak-anak di bawah 18 tahun hanya boleh memakai smartphone paling lama dua jam sehari. Usulan ini berlaku khususnya untuk mereka yang berusia 16-17 tahun.

Adapun remaja yang berusia 8-15 tahun, bakal dibatasi maksimal satu jam per hari. Kemudian anak-anak di bawah 8 tahun, dibatasi memakai smartphone selama 40 menit sehari.

Selain durasi, waktu akses ponsel juga diatur oleh negara. Simak selengkapnya di artikel "China Mau Batasi Penggunaan Ponsel pada Anak, Maksimal 2 Jam Sehari".