KOMPAS.com - India berhasil menjadi negara pertama yang mendaratkan wahana Chandrayaan-3 di kutub selatan Bulan pada Rabu (23/8/2023) pukul 18.03 waktu India.
Pada akhir Agustus ini, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) merilis tiga foto permukaan Bulan terbaru di akun X (dulu Twitter) dengan handle @isro.
Foto-foto ini diambil oleh robot penjelajah bertenaga matahari alias rover Pragyan pada 27 dan 30 Agustus 2023.
Chandrayaan-3 Mission:
On August 27, 2023, the Rover came across a 4-meter diameter crater positioned 3 meters ahead of its location.
The Rover was commanded to retrace the path.It's now safely heading on a new path.#Chandrayaan_3#Ch3 pic.twitter.com/QfOmqDYvSF
— ISRO (@isro) August 28, 2023
Pada 27 Agustus, rover Pragyan memotret permukaan bulan di dekat kawah berdiameter 4 meter. Lalu, rover juga menjepret permukaan bulan dengan jejak rover di atasnya.
Pada 30 Agustus, rover Pragyan mengabadikan dua foto pendarat Vikram yang sedang "parkir" di atas permukaan bulan. Pendarat Vikram ini merupakan robot atau wahana antariksa yang turun untuk mendarat di permukaan bulan.
India menyebut foto ini sebagai "image of the mission" atau gambar dari misi eksplorasi Bulan ini.
Baca juga: NASA Punya Teleskop Baru untuk Cari Kehidupan Alien di Luar Bumi
Foto ini diambil oleh kamera navigasi (NavCam) di dalam rover. NavCams untuk Misi Chandrayaan-3 dikembangkan oleh Laboratorium Sistem Elektro-Optik (LEOS).
Foto baru ini muncul sehari setelah robot penjelajah menemukan belerang di dekat kutub Selatan Bulan. Robot tersebut juga mendeteksi aluminium, kalsium, besi, kromium, titanium, mangan, silikon dan oksigen, sebagaimana diinformasikan ISRO kemarin.
Chandrayaan-3 Mission:
Smile, please????!
Pragyan Rover clicked an image of Vikram Lander this morning.
The 'image of the mission' was taken by the Navigation Camera onboard the Rover (NavCam).
NavCams for the Chandrayaan-3 Mission are developed by the Laboratory for… pic.twitter.com/Oece2bi6zE
— ISRO (@isro) August 30, 2023
India mencatatkan sejarah sebagai negara yang sukses melakukan misi eksplorasi di Bulan, setelah China, Amerika Serikat, dan Eropa.
Misi utama India di Bulan adalah untuk mempelajari potensi air di Bulan. Kutub selatan Bulan yang sebagian besar belum dipetakan ini diperkirakan menyimpan sejumlah besar es air di Bulan.
Dalam eksplorasi Bulan kali ini, India meluncurkan wahanan antariksa Chandrayaan-3. Dalam misi ke Bulan kali ini, pengembangan Chandrayaan-3 telah menghabiskan biaya sebesar 6 miliar rupee atau ekitar 73 jua dolar AS.
Baca juga: 8 Planet Baru di Luar Tata Surya yang Ditemukan NASA Sepanjang 2022
Wahana antariksa Chandrayaan-3 memiliki tinggi sekitar 2 meter dan massa lebih dari 1.700 kilogram. Ukurannya kira-kira setara sebuah mobil SUV.
Wahana antariksa Chandrayaan-3 membawa rover Pragyan bertenaga matahari dan pendarat Vikram. Pendarat Vikram dan rover Pragyan mendarat dengan sukses pada 17 Agustus 2023.
Rover Pragyan, yang diukir dengan simbol Chakra Ashoka ini akan melakukan misi di permukaan Bulan dan mulai menganalisis tanah, serta bebatuan di Bulan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari NDTV, Kamis (31/8/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.