KOMPAS.com - Twitter yang kini berubah nama menjadi X, bakal bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon (voice call) dan panggilan video (video call).
Rencana fitur baru ini diungkapkan langsung oleh pemiliki X, Elon Musk dalam sebuah posting X di akun pribadinya dengan handle @elonmusk. Ini tampaknya merupakan upaya terbaru Musk untuk membuat X sebagai super app (aplikasi serba ada).
"Panggilan telepon dan video akan hadir di X," tulis @elonmusk.
Dalam posting tersebut, Elon Musk menyebut fitur voice dan video call di X ini bakal bisa digunakan di seluruh perangkat meliputi iOS, Android, Mac, dan PC. Nantinya, kata Musk, fitur voice call dan video call di platform X ini tidak mengandalkan nomor telepon pengguna, seperti di WhatsApp.
Jadi, kemungkinan mekanismenya akan mirip dengan fitur video call dan telepon di Instagram.
Video & audio calls coming to X:
- Works on iOS, Android, Mac & PC
- No phone number needed
- X is the effective global address bookThat set of factors is unique.
— Elon Musk (@elonmusk) August 31, 2023
Dalam posting terpisah, Musk mengatakan bahwa fitur video call dan voice call X ini tidak akan dilengkapi sistem keamanan enkripsi untuk melindungi data pengguna di awal kehadirannya.
Baca juga: Pelanggan Twitter/X Berbayar Bisa Sembunyikan Tab Likes dari Profil
Namun, Musk mengatakan, lambat laun pihaknya bakal menyertakan opsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan enkripsi. Jadi, enkripsi tidak akan diterapkan secara default.
Menurut Elon Musk, enkripsi biasanya menyebabkan panggilan video/audio "ngelag". Dengan begitu, sistem keamanan enkripsi biasanya tidak begitu penting, dibandingkan kualitas panggilan yang lebih baik.
Sayangnya, Musk tidak mengungkap kapan fitur ini bakal hadir dan bisa dijajal oleh pengguna X. Yang jelas, dengan fitur ini, Musk ingin membuat X sebagai "buku alamat global", sebuah gudang terpusat untuk data master mencakup nama, alamat, dan informasi kontak.
Baca juga: Jumlah Pengguna Twitter Turun Setelah Ganti Nama Jadi X
Menurut laporan Bloomberg, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (1/9/2023), Chief Executive Officer (CEO) X Linda Yaccarino sempat mengatakan bahwa X akan menyertakan fitur-fitur seperti pembayaran dan perbankan.
Konsep aplikasi X sebagai super app itu mirip seperti WeChat di China, yang di dalamnya memiliki layanan perpesanan (messaging), pembayaran (fintech), pesan-antar makanan, video game, hingga ride-sharing.
Sebagai upaya menjadi super app, baru-baru ini, X juga menguji coba fitur bernama "X Hiring". Fitur ini dirancang untuk organisasi/perusahaan untuk mengunggah lowongan pekerjaan, mirip seperti LinkedIn.
Lewat fitur X Hiring, pelamar kerja bisa mendapatkan informasi soal lowongan pekerjaan, mulai dari informasi posisi yang tersedia, alamat perusahaan, hingga soal gaji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.