Karirnya mulai melejit hingga di 2014 Sam Altman mulai diangkat menjadi presiden Y Combinator, mengganntikan Paul Graham, salah satu pendirinya.
Di bawah kepemimpinannya Y Combinator terus berkembang dan memunculkan banyak perusahan startup. Tak hanya aktif di dunia profesional, tak jarang ia diundang ke berbagai seminar kuliah sebagai pembicara.
Salah satunya mengisi kuliah di Stanford bertajuk "How to Start a Startup" di 2014. Prestasinya juga luar biasa, saat itu di usianya baru 29 tahun ia sempat masuk dalam daftar Forbes 30 under 30.
Pada tahun 2015, Sam Altman bersama Elon Musk dan pendiri LinkedIn, Reid Hoffman memutuskan untuk mendirikan perusahaan OpenAI. Perusahaan dibalik Chatbot pintar ChatGPT.
Misi OpenAI adalah memastikan bahwa pengembangan Artificial Intelligence (AI) memberikan manfaatt kepada seluruh umat manusia.
Fokusnya mengembangkan OpenAI sekaligus membuat ia menanggalkan jabatannya sebagai presiden YC pada Maret 2019.
Dalam perjalanan bisnisnya, OpenAI juga berhasil mendapatkan investasi sebesar 1 miliar dolar AS dari Microsoft.
Hingga kemudian di 30 November 2022, OpenAI resmi merilis ChatGPT, model chatbot AI yang bisa menghasilkan teks sesuai perintah berbasis AI.
Baca juga: Mengenal OpenAI, Perusahaan di Balik ChatGPT yang Elon Musk Pernah Ikut Terlibat
Penggunaan ChatGPT juga semakin meningkat hingga kini. OpenAI juga terus akan mengembangkan ChatGPT dari beragam fitur dan tampilan.
Bahkan dalam acara bertajuk "Conversation with Sam Altman" yang diselenggarakan di Jakarta Juni lalu, Sam Altman menerangkan keinginannya untuk meningkatkan dukungan ChatGPT dalam bahasa Indonesia.
Dilansir dari KompasTekno, Sam berharap Indonesia mampu membuat dataset dalam bahasa Indonesia untuk melatih dan mengevaluasi model bahasa Indonesia.
Kendati demikian, menurutnya dataset tersebut sulit tersedia dan digunakan dalam perusahaanya. Maka dari itu harus ada kolaborasi untuk melatih ChatGPT semakin baik, khususnya dalam bahasa Indonesia.
Kontribusinya yang luar biasa dalam perkembangan teknologi khususnya AI yang dapat bermanfaat bagi manusia, membuatnya kini menjadi WNA pertama yang berkesempatan mendapatkan manfaat dari golden visa dari pemerintah Indonesia.
Harapannya dengan kontribusinya yang luar biasa, ia dapat mengembangkan misinya khususnya dalam pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.