Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Performa Kirin 9000S, Chipset di Huawei Mate 60 yang Bikin AS Ketar-ketir

Kompas.com - Diperbarui 12/09/2023, 08:52 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Aturan ini melarang perusahaan di dunia memakai peralatan AS guna memproduksi chip untuk Huawei.

Artinya, aturan ini juga melarang SMIC memakai mesin extreme ultraviolet lithography (EUV), bikinan perusahaan Belanda, ASML. Mesin ini pula yang sedianya dipakai untuk memproduksi chip 7 nm atau lebih canggih.

Secara teori, SMIC kabarnya tak bisa lagi mendapatkan akses langsung ke aneka teknologi AS untuk memproduksi chip dengan arsitektur 10 nm atau yang lebih canggih, seperti Kirin 9000S dengan fabrikasi 7 nm tadi, sejak masuk daftar hitam.

Dengan begitu, munculnya chip Kirin 9000S di Huawei Mate 60 Series, ponsel yang sudah meluncur belum lama ini, membuat AS bertanya-tanya bagaimana SMIC bisa membuat chip tersebut meski telah ada aturan pemblokiran.

Karena temuan TechInsights ini, Gallagher menyerukan agar pemerintah melarang sepenuhnya ekspor teknologi apa pun yang berkaitan dengan Huawei dan SMIC. Sebab, pembatasan yang diterapkan saat ini ke perusahaan China, menurut dia, dinilai belum efektif.

Oleh karena itu, ia menyerukan bahwa AS harus menyetop total ekspor teknologi ke Huawei dan SMIC, supaya keduanya tak melanggar aturan atau esensi dari entity list AS tadi.

"Chip ini (Kirin 9000S) kemungkinan besar tidak bisa diproduksi tanpa teknologi AS, dan untuk itu, SMIC mungkin melanggar aturan ekspor Departemen Perdagangan AS," kata Gallagher beberapa waktu lalu. 

"Waktunya sudah tiba untuk memutus semua ekspor teknologi AS ke Huawei dan SMIC," pungkas Gallagher.

Baca juga: Huawei Mate 60 Pro Meluncur, Punya 3 Lubang Kamera Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com