Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknisi Oppo Bongkar Reno 10 dan Pasang Lagi dalam 30-an Menit

Kompas.com - 21/09/2023, 19:45 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan jasa perbaikan Oppo Service Center mengeklaim durasi bongkar pasang HP hanya memerlukan waktu satu jam saja. Untuk menguji coba klaim tersebut, Oppo mengundang sejumlah awak media untuk melihat langsung proses perbaikan.

Kegiatan berlangsung di salah satu Oppo Service Center yang berlokasi di Ruko ITC Roxy Mas, Kamis (21/9/2023). Perangkat yang dipakai untuk simulasi adalah Reno 10 Pro Plus, varian tertinggi dari Reno 10 series yang sudah dirilis pada Agustus lalu.

Dengan memberi layanan servis reparasi kurang dari satu jam, Oppo ingin meningkatkan kenyamanan penggunanya. Jika ada konsumen yang mau memperbaiki ponsel/perangkat lain, tidak perlu menunggu terlalu lama.

Perusahaan juga memperhatikan aspek keamanan selama proses perbaikan perangkat. Setiap teknisi harus mengenakan baju statis dan gelang khusus. Baju dan gelang dipakai untuk membuang aliran listrik yang ada di tubuh manusia.

Baca juga: Pemilik Oppo Reno 10 Series Dapat Perlakuan Istimewa saat Servis Resmi

Pembuangan aliran listrik juga ditujukan agar komponen yang disentuh tidak terkontaminasi dengan aliran listrik apapun. Smartphone pun turut dimatikan untuk menghindari masalah konslet.

Layar Reno 10 Pro Plus yang dilapisi oleh plastik dan diletakkan di atas papan pemanas perangkat. Perangkat akan dipanaskan selama lima menit dengan suhu 80 derajat CelsiusKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Layar Reno 10 Pro Plus yang dilapisi oleh plastik dan diletakkan di atas papan pemanas perangkat. Perangkat akan dipanaskan selama lima menit dengan suhu 80 derajat Celsius

Beralih ke proses selanjutnya, layar Reno 10 Pro Plus harus dilapisi dengan plastik bening agar layar tidak tergesek/tergores benda tajam. Layar akan dipindah ke sebuat papan pemanas perangkat. Reno 10 Pro Plus akan diletakkan dengan posisi layar menghadap ke atas.

Pemanasan perangkat butuh waktu sekitar lima menit dengan suhu 80 derajat Celsius. Pemanasan perangkat dilakukan agar tim teknisi dipermudah saat membuka cangkang perangkat.

Setelah lima menit berlalu, pinggir bodi Reno 10 Pro Plus yang memiliki celah akan ditetesi cairan etanol.

Perangkat akan dipindah ke alat yang berfungsi memberi tekanan pada perangkat. Seperti gambar berikut ini.

Setelah dipanaskan, Reno 10 Pro Plus ditetesi cairan etanol. Kemudian, cangkang perangkat akan didongkrak menggunakan alat agar muncul celah. Celah akan dimanfaatkan untuk membuka perekat dari cangkang.KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Setelah dipanaskan, Reno 10 Pro Plus ditetesi cairan etanol. Kemudian, cangkang perangkat akan didongkrak menggunakan alat agar muncul celah. Celah akan dimanfaatkan untuk membuka perekat dari cangkang.

Sekrup di bagian samping akan diputar untuk mendongkrak cover penutup belakang ponsel sedikit demi sedikit. Jika muncul celah, teknisi akan membuka cangkang menggunakan disassemble card.

Alat bantu kartu yang digunakan harus elastis dan bertekstur halus. Supaya saat membuka perekat di cangkang, gesekannya tidak merusak ataupun menggores komponen-komponen lain. Proses membuka cangkang setidaknya memakan waktu 5-7 menit.

Komponen yang pertama kali dicopot adalah kompartemen kartu SIM. Setelah itu baut. Seluruh perekat yang masih menempel di komponen juga harus dicopot untuk mempermudah proses bongkar-pasang.

Komponen Reno 10 Pro Plus nantinya akan terbagi menjadi mesin atas (kamera, chipset), baterai, layar, dan komponen lainnya. Pantauan KompasTekno, baterai Reno 10 Pro Plus dibekali dua baterai berukuran sama besar. Keduanya berbentuk persegi panjang.

Komponen baterai yang sudah dilepas dari bodi Reno 10 Pro Plus. Masing-masing baterai memiliki kapasitas sekitar 2.400mAhKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Komponen baterai yang sudah dilepas dari bodi Reno 10 Pro Plus. Masing-masing baterai memiliki kapasitas sekitar 2.400mAh

Menurut penjelasan juru bicara Oppo Indonesia, Reno 10 Pro Plus memakai dua baterai agar dapat mempercepat arus listrik dan pengisian dayanya bisa maksimal. Kedua baterai masing-masing berkapasitas 2.400 mAH.

“Satu bagian itu sekitar 2.400 mAH. Gunanya untuk mempercepat arus listrik yang masuk. Karena Reno 10 Pro Plus mendukung pengisian (fast charging) 100 watt. Agar pengisian dayanya bisa cepat, makanya baterai dibagi menjadi dua bagian,” jelas juru bicara Oppo Indonesia, Kamis (21/9/2023).

Oppo Service Center juga memastikan bahwa komponen baterai hanya bisa diganti di service center resmi. Pihak Oppo mengimbau agar para konsumen mau mulai beralih memperbaiki perangkat di tempat servis resmi, demi keamanan dan umur pakai perangkat yang lebih lama.

Komponen kamera yang besar

(kiri-kanan) Komponen kamera telefoto dan kamera utama dari Oppo Reno 10 Pro PlusKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto (kiri-kanan) Komponen kamera telefoto dan kamera utama dari Oppo Reno 10 Pro Plus

Dalam kesempatan yang sama, teknisi Oppo Service Center juga memamerkan ukuran komponen kamera telefoto dan kamera utama Reno 10 Pro Plus yang lebih besar.

“Komponen kamera telefoto mengambil tempat yang cukup besar di mesin atas. Kalau kami tidak menggunakan solusi baru, yaitu chipset manajemen daya baru di Reno Pro 10 Plus, mungkin kamera sebesar itu tidak dapat disematkan,” tambah juru bicara perusahaan.

Di sebelah kamera, terdapat juga komponen pentin lainnya, seperti PCB (Printed Circuit Board), prosesor atau System-on-Chip (SoC), RAM (Random Access Memory), dan komponen lainnya.

Mesin atas yang dari Reno 10 Pro Plus juga dilapisi gel pendingin, alias thermal paste. Gel tersebut dioles ke mesin supaya pengguna bisa bermain media sosial, ataupun game tanpa harus khawatir suhu perangkat memanasKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Mesin atas yang dari Reno 10 Pro Plus juga dilapisi gel pendingin, alias thermal paste. Gel tersebut dioles ke mesin supaya pengguna bisa bermain media sosial, ataupun game tanpa harus khawatir suhu perangkat memanas

Untuk diketahui, Reno 10 Pro Plus ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 2. Artinya, ini adalah perangkat Oppo Reno Series pertama yang dibekali chipset khusus ponsel kelas atas. Sementara itu, konfigurasi kameranya terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, OIS) dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, sudut pandang 112 derajat).

Baca juga: 4 Fitur Unggulan Reno 10, HP Rp 6 Jutaan Oppo Terbaru di Indonesia

Komponen dari mesin atas juga dilapisi thermal paste, semacam gel pendingin (cooler). Ketika pengguna melakukan sejumlah aktivitas, seperti bermain game, main media sosial, dan sebagainya, perangkat tidak akan mengeluarkan suhu yang terlalu panas.

Setiap kali melakukan bongkar-pasang, thermal paste tersebut akan dibersihkan terlebuh dulu. Kemudian, jika ingin memasang komponen, gel pendingin akan kembali dioles ke papan PCB. Menurut klaim teknisi, gel pendingin tersebut bisa bertahan selama dua tahun.

Bongkar mesin bawah dan layar

Beralih ke mesin bawaj, komponen yang terdapat di sini mencakup dua penghubung antena, Wi-FI, Bluetooth, kabel coaks, port USB-C, speaker dan komponen kecil lainnya.

Berikut adalah gambaran dari komponen yang sudah dilepas. Yang tersisa hanyalah komponen layar di bagian depan.

Seluruh komponen dari Reno 10 Pro Plus yang sudah dibongkar oleh teknisiKOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Seluruh komponen dari Reno 10 Pro Plus yang sudah dibongkar oleh teknisi

Pada bagian layar, Oppo mengklaim komponen yang dimiliki sudah satu paket dengan layar, touch screen (layar sentuh), dan frame (bezel). Ketika pengguna mengeluh masalah layar, Oppo akan mengganti keseluruhan layar perangkat.

Oppo mengaku biaya pergantian layar memang lebih mahal ketimbang harga pasaran yang nonresmi. Namun, perusahaan menjamin bahwa komponen atau suku cadang yang diganti punya masa pakai yang lebih awet ketimbang tempat servis non resmi.

“Kenapa harganya bisa beda? Karena layar, frame, dan touch screen jadi satu. Kalau pengguna mengeluh ada masalah di layar/bezel, kami gak bisa mengganti satu bagian yang rusak, tetapi harus mengganti satu keseluruhan layar,” jelas juru bicara Oppo Indonesia.

Pemasangan komponen

Durasi bongkar komponen setidaknya memakan waktu sekitar 15 menit. Sebelum mengembalikan tiap komponen ke dalam perangkat, tim teknisi bakal membersihkan sisa-sisa perekat alias residu yang masih menempel.

Jika sudah bersih dan siap dipasang ulang, teknisi akan mulai menempelkan perekat dan bantalan yang baru. Supaya komponen yang kecil dan baterai tidak mudah bergoyang.

Proses pemasangan ulang membutuhkan setidaknya 10-12 menit. Setelah pemasangan selesai, Reno 10 Pro Plus akan dinyalakan dan diuji kembali fungsinya.

Apakah bisa menyala, kamera dapat mendeteksi warna dan pola gambar dengan baik, apakah layar dapat memunculkan warna yang sesuai, dan sebagainya.

Total durasi bongkar-pasang memakan waktu sekitar 37 menit dan 56 detik, selisihnya cukup jauh di bawah klaim Oppo. Namun, simulasi dapat cepat dilakukan karena hanya sekadar mencopot dan memasang kembai komponen ponsel.

Terlepas dari tersebut, teknisi yang melakukan perbaikan perangkat juga sudah harus lolos sertifikasi dan mengikuti pelatihan (training) selama tiga-empat bulan.

Untuk setiap unit baru yang dikeluarkan Oppo, seluruh tim teknisi setidaknya sudah mempelajari komponen perangkat dari beberapa bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com