Memotret dengan Oppo Reno 10 di Berbagai Kondisi

KOMPAS.com - Pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Agustus lalu, seri ponsel Reno 10 dari Oppo terdiri dari tiga model, yakno Reno 10, Reno 10 Pro, dan Reno 10 Pro Plus.

Dari ketiganya, Reno 10 duduk di urutan bontot. Namun, sebagian spesifikasi ponsel ini mirip dengan "kakaknya", Reno 10 Pro, khususnya untuk konfigurasi kamera.

Baik Reno 10 maupun Reno 10 Pro sama-sama dibeali kamera ultra wide 8 MP (f/2.2) dengan bidang pandang 112 derajat, kamera telephoto 32 MP (f/2.0) dengan jangkauan zoom optis 2x, dan kamera depan 32 MP (f/2.4).

Perbedaannya terletak di kamera utama, di mana Oppo Reno 10 dibekali unit 64 MP (f/1.7), sementara Reno 10 Pro mengandalkan kamera 50 MP (f/1.8) dengan OIS.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Perbedaan tingkat zoom kamera ultra wide (0,6x), kamera utama (1x), dan kamera telephoto (2x) di Oppo Reno 10. Zoom 5x merupakan pembesaran digital dari kamera telephoto

Kecuali kamera ultra wide, seluruh kamera di Reno 10 menggunakan teknik pixel binning yang menggabungkan tiap empat piksel menjadi satu untuk meningkatkan kualitas gambar.

Kamera utama Reno 10 pun memiliki output default sebesar 16 MP, sementara kamera telephoto dan kamera depan masing-masing menghasilkan resolusi standar 8 MP.

Baca juga: Harga Oppo Reno 10, Oppo Reno 10 Pro, Oppo Reno 10 Pro Plus Terbaru September 2023

Untuk mengetahui sebagus apa jepretan kamera Oppo Reno 10, KompasTekno menggunakannya untuk memotret di berbagai kondisi, mulai dari luar ruangan saat siang hari hingga indoor dan malam hari.

Tanpa OIS tetap bisa diandalkan

Berbeda dari dua kakaknya, unit kamera utama di Oppo Reno 10 tidak dibekali fitur peredam goyangan alias OIS.

Namun, sepengalaman KompasTekno saat menjajalnya, kamera utama ponsel ini ternyata masih bisa diandalkan saat memotret di berbagai kondisi, termasuk di dalam ruangan dan situasi kurang cahaya.

Aperture kamera utama yang tergolong lebar (f/1.7) membantu dalam mempertahankan kecepatan rana agar tetap cukup singkat sehingga menekan motion blur.

Hasil fotonya sendiri tergolong bagus dan sedap dipandang. Warna-warna tampil menarik dan cenderung warm. Saturasinya tinggi tanpa terkesan berlebihan.

Satu hal yang menarik adalah kamera utama Oppo 10 bisa fokus lebih dekat dari kamera ultra wide. Background blur atau bokeh di belakang subyek foto saat memotret dalam jarak dekat ini terlihat menarik.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Saat digunakan dari jarak dekat, kamera utama Oppo Reno 10 menghasilkan bokeh yang menarik

Jika diinginkan, pengguna bisa memotret dengan resolusi penuh sebesar 64 MP. Namun, perbedaan detilnya tak terlalu terlihat dan ukuran file foto menjadi dua kali lebih besar.

Sebaiknya gunakan resolusi default saja karena 16 MP sudah mencukupi untuk berbagai keperluan dan kualitas gambarnya secara keseluruhan lebih bagus dari mode 64 MP karena pixel binning.

Zoom 5x, fixed focus di ultra wide dan selfie

Salah satu fitur unggulan di Reno 10 adalah kamera telephoto dengan jangkauan zoom optis 2x yang dimaksudkan untuk menjepret foto portrait.

Kamera telephoto ini memiliki focal length 49mm ekuivalen full-frame sehingga bidang pandangnya lebih sempit dengan perspektif lebih flat dibanding kamera utama.

Efek background compression pun lebih kentara sehingga hasilnya menarik ketika digunakan untuk memotret subyek manusia. Tingkat blur yang sebenarnya merupakan efek digital bisa diatur, layaknya mode portrait di ponsel modern.

Baca juga: Melihat Kemampuan Zoom 120x di Oppo Reno 10 Pro Plus

Selain foto portrait, kamera telephoto Oppo Reno 10 juga berguna untuk memoret jenis subyek lain. Jangkauannya memang relatif pendek, namun hasil gambarnya relatif bagus, antara lain karena terbantu aperture selebar f/2.0.

Oppo juga menyediakan mode zoom 5x yang sebenarnya merupakan pembesaran digital dari kamera telephoto 2x. Hasilnya pun tidak sebagus zoom 2x dan cenderung buram. Namun, kekurangan ini tak terlalu kentara apabila fotonya tidak diperbesar atau dilihat dari dekat.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Hasil foto portrait Oppo Reno 10 dengan kamera telephoto 2x (kiri) dan kamera utama

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Hasil foto kamera telephoto Oppo Reno 10 dengan zoom optis 2x (kiri) dan zoom digital 5x

Kualitas kamera ultra wide sayangnya di bawah kamera utama dan kamera telephoto, serta memiliki fixed focus. Jarak fokus minimumnya juga lebih jauh dari kamera utama. Gambar rawan terlihat buram jika pengguna mengambil jarak terlalu dekat.

Hasil foto kamera ultra wide lekas memburuk di kondisi low-light. Untungnya, Oppo menyediakan night mode yang efektif meningkatkan kualitas tangkapan gambarnya saat malam hari. Bukan hanya menekan noise, tapi dynamic range juga meningkat.

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Hasil foto kamera ultra wide Oppo Reno 10 saat mahal hari, dengan (kanan) dan tanpa Night Mode

KOMPAS.com/ OIK YUSUF Hasil foto kamera selfie Oppo Reno 10 dengan mode foto reguler (kiri) dan portrait

Satu lagi perbedaan Oppo Reno 10 dan Reno 10 Pro terletak di absennnya fitur autofokus di kamera selfie Reno 10.

Namun, kekuangan ini agaknya tidak terlalu masalah karena toh foto-foto selfie biasanya diambil dengan merentangkan tangan sehingga wajah pengguna tetap masuk area fokus.

Baca juga: Pemilik Oppo Reno 10 Series Dapat Perlakuan Istimewa saat Servis Resmi

Mode portrait di kamera depan Oppo Reno 10 menghasilkan efek bokeh yang menarik, mirip dengan blur sungguhan yang dihasilkan oleh lensa kamera mirrorless atau DSLR.

Hasil foto selengkapnya dari Oppo Reno 10 dapat dilihat di galeri KompasTekno di tautan berikut.