Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/09/2023, 06:13 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Jejaring sosial Facebook diam-diam mengubah logo aplikasinya. Akan tetapi, perubahan tersebut tidak terlalu signifikan, dan sepintas susah dibedakan dari logo semula.

Logo baru Facebook memberi kesan minimalis dan modern karena lebih minim warna. Logo Facebook diketahui berbentuk lingkaran dengan huruf “f” kecil di tengahnya, dengan jenis font ramping.

Lingkaran logo berwarna gradasi biru tua dan biru muda. Warna biru tua berada di bagian bawah, sedangkan di bagian atasnya adalah biru muda.

Pada logo Facebook yang baru, format secara keseluruhan masih sama, yakni berbentuk lingkaran. Hanya saja, logo yang baru tidak mengadopsi warna gradasi. Elemen lingkaran hanya terdiri dari satu warna, yakni biru yang terlihat lebih pekat.

Baca juga: Instagram dan Facebook Bakal Ada Versi Berbayar?

(Kiri-kanan) Logo Facebook versi lama dan versi baruThe Verge (Kiri-kanan) Logo Facebook versi lama dan versi baru

Penggunaan huruf “f” di tengah juga mengalami perubahan. Huruf tersebut terlihat lebih gemuk dan pendek dibanding sebelumnya. Ukuran font-nya juga memakan porsi yang lebih banyak di dalam lingkaran.

Merujuk pada penjelasan Meta, perusahaan induk Facebook, logo baru ingin membawa penyegaran desain. Pesan yang ingin disampaikan dari kebaruan ini adalah berani (bolder), abadi (everlasting) dan kegembiraan (electric).

“Setiap karakter baru, mendorong keselarasan yang lebih besar terhadap seluruh desain, sebagai elemen kunci dari identitas aplikasi,” tulis Meta dalam blog resminya.

Perubahan warna biru pada logo juga ingin memberi ekspresi/kesan percaya diri pada Facebook. Sebab, biru sudah menjadi warna inti dari platform jejaring sosial ini.

Baca juga: Selamat Tinggal Aplikasi Facebook Messenger Lite

Warna biru yang baru juga ingin memberi pesan “mudah diakses”, punya kontras yang kuat, dan mampu menonjolkan huruf “f”.

“Kami melakukan ini dengan menggabungkan ekspresi percaya diri dari warna inti Facebook. (Yang mana) hal tersebut membuat (logo) lebih mudah diakses secara visual di aplikasi, serta memberi kontras yang kuat untuk menonjolkan huruf “f”,” tambah Meta.

Penyesuaian typerface dari font Facebook SansMeta Penyesuaian typerface dari font Facebook Sans

Selain mengubah warna logo, Meta juga melakukan beberapa penyesuaian untuk nama logo “Facebook”. Perusahaan melakukan perubahan kecil pada font “Facebook Sans” yang dipakai untuk menciptakan nama logo.

“Mirip dengan perubahan pada simbol logo, penyempurnaan ini memungkinkan kami membangun warisan identitas, sambil menciptakan relasi yang kuat antara tanda kata (wordmark/maskot logo) dan jenis huruf lainnya,” tambah perusahaan.

Reaksi emoji di Facebook mengalami perubahan warnaMeta Reaksi emoji di Facebook mengalami perubahan warna

Meta juga menghadirkan palet warna (color pallete) yang baru di dalam aplikasi. Jika pengguna ingin memberi reaksi terhadap sebuah postingan di Facebook, reaksi jempol (Thumbs up) akan mengadopsi gradasi warna biru muda dan tua.

“Sejalan dengan perluasan warna palet, kami mampu membangkitkan lebih banyak dimensi dalam Reaksi Emoji. Kami menyesuaikan warna untuk memenuhi panduan aksesibilitas warna,” jelas perusahaan induk Facebook

Baca juga: Cara Melihat Postingan Lama di Facebook Tanpa Scroll

“Supaya ikonografi kami dapat lebih terbaca dalam ukuran apa pun, fleksibel di berbagai kebutuhan, dan mudah bagi orang untuk berinteraksi,” lanjutnya.

Bagi Anda yang sudah menggunakan Facebook sejak lama, Anda tentu menyadari perubahan logo Facebook dari waktu ke waktu.

Platform jejaring sosial itu memang selalu mengandalkan warna biru. Hanya saja bentuk logonya berubah, dari persegi dengan sudut yang membulat di keempat sisinya hingga lingkaran.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Verge, Sabtu (23/9/2023), Meta berencana untuk melakukan penyegaran tampilan Facebook, khususnya di aplikasi di masa mendatang.

Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman dan mengutamakan pengguna. Pengguna mungkin akan melihat sejumlah perubahan desain visual di dalam platform.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

Kabar Terbaru Jack Ma, Sekarang Jualan Makanan

e-Business
Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Bocoran Wujud Asli Samsung Galaxy S24 Ultra, Layar dan Punggung Beda dari Sebelumnya

Gadget
Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Siap-siap, Akun Google yang Tidak Aktif Bakal Dihapus Mulai Pekan Ini

Software
Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Inikah HP Xiaomi Pertama dengan HyperOS di Indonesia, Sudah Lolos TKDN Kemenperin

Gadget
5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

5 Dampak Positif dan Negatif dari Artificial Intelligence yang Perlu Diketahui

Software
Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui

Software
Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit SE Resmi di Indonesia, Harga Rp 1,3 Juta

Gadget
Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Indosat Caplok 300.000 Pelanggan MNC Play

Internet
Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

Kasus Casetify Jiplak Dbrand Melebar Libatkan iFixit

e-Business
Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 5G dan M54 5G, Selisih Harga Rp 2,5 Juta Bedanya Apa Saja?

Gadget
Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual 'Mobile Legends'

Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual "Mobile Legends"

e-Business
Ubisoft Gratiskan Game 'Assassin's Creed Syndicate', Begini Cara Klaimnya

Ubisoft Gratiskan Game "Assassin's Creed Syndicate", Begini Cara Klaimnya

Game
Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Data Pengguna Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

Kenapa Salah Mengetik Sering Disebut “Typo”? Begini Penjelasan Artinya

e-Business
Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

Tak Bisa Pakai Chip Buatan Amerika, Rusia Beralih ke Produk China

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com