Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hands-on Xiaomi 13T Pro di Berlin, Desain Serupa Beda Performa

Kompas.com - 27/09/2023, 11:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

BERLIN, KOMPAS.com - Xiaomi memperkenalkan ponsel terbarunya yang dibekali dengan kamera Leica, yakni Xiaomi 13T series pada Selasa (26/9/2023) di Verti Music Hall, Berlin, Jerman.

Xiaomi 13T hadir dalam dua model, yaitu Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro. Namun Xiaomi mengatakan hanya akan membawa varian Xiaomi 13T saja ke pasar Indonesia, karena dinilai cocok untuk segmen pengguna di Indonesia, dari segi spesifikasi maupun harga.

Xiaomi mengeklaim pengalaman dan performa Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T Pro akan mirip, bedanya hanya di spesifikasi chipset, fitur pengisian baterai cepat, serta perekaman video yang di 13T Pro mendukung hingga 8K 24 FPS, sedangkan  Xiaomi 13T mentok di 4K 30 FPS.

Dari segi chipset, Xiaomi 13T Pro menggunakan chip lebih tinggi, Dimensity 9200 Plus. Sedangkan Xiaomi 13T "reguler" dibekali chipset Mediatek Dimensity 8200 Ultra.

Baca juga: Menyaksikan Peluncuran Xiaomi 13T Langsung di Berlin, Seperti Nonton di Bioskop

Dari segi pengisian baterai, Xiaomi 13T Pro memiliki dukungan kecepatan pengisian baterai cepat 120 watt, sementara 13T reguler hanya 67 watt saja.

Desain serupa

Namun secara desain, tampilan kedua ponsel ini sama persis dan memiliki pengalaman menggenggam atau feel yang identik.

Bagian belakang atau cangkang Xiaomi 13T Pro, misalnya, mengadopsi material kulit sintetis berjenis vegan leather yang disebut dengan Xiaomi BioComfort. Jenis material cangkang ini dikhususkan untuk warna Alpine Blue (biru laut). 

Dengan material ini, punggung ponsel akan terasa kesat karena memiliki tekstur kulit, terkesan mewah, dan serta akan tetap bersih karena tidak meninggalkan bekas sidik jari.

Baca juga: Xiaomi 13T Pro Resmi, Dimensity 9200 Plus dan Cas 120 Watt Jadi Pembeda

Sama seperti Xiaomi 13T, Xiaomi 13T Pro memiliki tiga varian warna, yaitu Meadow Green (hijau), Black (hitam), dan Alpine Blue tadi.

Untuk warna Meadow Green dan Black, cangkangnya tak mengadopsi material kulit, melainkan material polikarbonat namun dengan lapisan mengilap seperti kaca.

Tampilan modul kamera belakang yang ada di Xiaomi 13T Pro.KOMPAS.com/Bill Clinten Tampilan modul kamera belakang yang ada di Xiaomi 13T Pro.

Masih di bagian belakang, logo "Leica" berwarna putih juga tertera di punggung Xiaomi 13T Pro. Tulisan ini menandakan bahwa teknologi kamera ponsel tersebut dirancang atas hasil kerja sama (co-engineered) dengan pabrikan kamera asal Jerman, Leica.

Nah, di dalam modul kamera berwarna hitam ini, terdapat pula tiga buah kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.9, Sony IMX707, OIS), kamera telefoto 50 MP (f/1.9, 2x optical zoom), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2). Ketiga kamera ini juga ditemani dengan satu buah modul LED flash.

Selain bagian belakangnya, bagian bingkai (frame) Xiaomi 13T Pro juga terlihat mewah karena memiliki polesan material mewah mirip aluminum. Padahal, material bingkai perangkat ini adalah polikarbonat.

Desain bingkai perangkat ini, yang mengusung bentuk datar (flat) yang seakan menyatu dengan lekukan cangkang ponsel, juga membuat Xiaomi 13T Pro cukup enak digenggam berlama-lama karena tidak licin.

Menyoal bingkai, seluruh sisi frame Xiaomi 13T Pro juga turut dilengkapi dengan beberapa tombol, sensor, serta beberapa lubang esensial, sama seperti Xiaomi 13T "reguler".

Baca juga: Menjajal Langsung Xiaomi 13T di Berlin, HP Cantik dengan Kamera Leica

Di bagian bingkai bawah perangkat, terdapat lubang speaker, konektor USB-C, lubang mikrofon, serta laci kartu SIM yang mendukung dua kartu SIM berjenis nano sekaligus.

Bagian bingkai atas Xiaomi 13T Pro.KOMPAS.com/Bill Clinten Bagian bingkai atas Xiaomi 13T Pro.

Kemudian pada bagian bingkai atas perangkat, terdapat lubang speaker, lubang mikrofon, dan sensor IR Blaster.

Pada bagian bingkai kanan Xiaomi 13T, terdapat tombol volume dan power. Berbeda dengan bingkai kanan, bagian kiri bingkai ponsel ini bersih dan tidak dihiasi dengan lubang, tombol, atau sensor apapun.

Secara pengalamaan pemakaian, Xiaomi 13T Pro bisa dibilang sedikit lebih berat dibanding Xiaomi 13T, namun tetap enak dibawa bepergian.

Sebab, bobot Xiaomi 13T Pro berkisar di angka 200 gram, lebih berat dari Xiaomi 13T yang boboknya berkisar di 190 gram. Meski demikian, dimensi ketebalan kedua ponsel ini tetap sama dengan 8,5 mm.

Beralih ke bagian layar, Xiaomi 13T Pro mengadopsi panel CrystalRES AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 144 Hz. Layar ini juga mendukung fitur Dolby Vision dan HDR 10 Plus, serta memiliki tingkat kecerahan maksimal mencapai 2.600 nit.

Ilustrasi tampilan Xiaomi 13T Pro yang serupa Xiaomi 13T.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi tampilan Xiaomi 13T Pro yang serupa Xiaomi 13T.

Dengan tingkat kecerahan ini, berbagai konten yang ditampilkan layar Xiaomi 13T Pro akan tetap bisa dilihat dengan cukup jelas, meski ponsel dipakai atau dioperasikan di bawah sinar matahari terik, sama seperti pengalaman memakai layar Xiaomi 13T.

Pada bagian atas layar, ada modul punch hole yang memuat kamera selfie 20 MP (f/2.2) yang bisa dipakai untuk berswafoto.

Untuk ketersediaan, seperti disebutkan di atas tadi, Xiaomi 13T Pro dipastikan tidak akan dijual di Indonesia, hanya varian Xiaomi 13T saja yang akan meluncur di Tanah Air pada 3 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com