Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 12 Tahun Kepergian Steve Jobs, Sang Pendiri Apple

Kompas.com - 06/10/2023, 10:30 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Di situlah cikal bakal berdirinya Apple Computer Company. Perusahaan akhirnya berdiri resmi pada 1 April 1976. Saat pertama kali berdiri, Steve dan Wozniak turut mengajak satu rekannya lagi, yaitu Ronald G Wayne.

Konon, pemilihan kata “Apple” sebagai merek terinspirasi dari kenangan bahagia Jobs di musim panas, ketika menghabiskan waktu untuk memetik buah apel. Kendati demikian, alasan pemilihan nama "Apple", masih menjadi perdebatan.

Baca juga: Mengapa Steve Jobs Menamai Perusahaannya Apple?

Produk awal Apple

Di tahun berdirinya perusahaan, Apple mengomersialkan komputer pertamanya, Apple I ke pasaran. Konon, ongkos produksi dan peluncuran perangkat ke publik butuh upaya dan biaya yang cukup besar.

Steve Jobs dilaporkan harus menjual mobil Volkswagen Microbus miliknya terlebih dulu, agar bisa membiayai produksi Apple I.

Memasuki tahun kedua perusahaan, Steve dan Wozniak kembali memperkenalkan Apple II. Apple II menjadi komputer PC populer pertama. Pada 1980, Apple juga memperkenalkan komputer Apple generasi ketiga.

Baru berdiri selama empat tahun, dari 1976—1980, Apple berhasil melantai di bursa Amerika Serikat (AS) di bawah ticker APPL dengan 4,6 juta lembar saham. Per lembarnya dijual 22 dollar AS saat itu.

Adanya IPO saham Apple ini membuat karier dan kondisi finansial Steve Jobs meroket. Kala itu, usianya masih 25 tahun dan sudah masuk menjadi multimiliuner.

Inovasi yang dilakukan pun tidak berhenti sampai di sana. Pada 1983, Apple memperkenalkan komputer pertama dengan tampilan antarmuka grafis yang juga dibekali mouse. Komputer ini diberi nama Lisa.

Setahun setelahnya, Apple meluncurkan komputer lain bernama Macintosh dengan RAM sebesar 128 KB dan monitor seluas 9 inci. Kendati rajin meluncurkan sejumlah komputer yang baru, bisnis Apple sempat terseok.

Apple sempat merugi dan ada perebutan kekuasaan dengan dewan direksi yang mengakibatkan Jobs terdepak dari perusahaan pada 1985.

Di tahun yang sama, Jobs berupaya mendirikan perusahaan NeXT. Sebuah bisnis yang mengembangkan komputer berkemampuan tinggi. Namun, mesin bikinannya terlalu mahal untuk diterima konsumen secara luas.

Akhirnya, Apple yang kala itu bisnisnya masih tertatih, membeli NeXT dengan harga 400 juta dollar AS. Setelah akuisisi ini, Jobs otomatis masuk lagi ke Apple. Ia pun menjabat sebagai CEO sementara.

Bangkit dari keterpurukan

Di bawah kepemimpinan Jobs, bisnis Apple berhasil bangkit dari keterpurukannya. Apple mulai disebut menjadi perusahaan inovatif karena memperkenalkan sejumlah perangkat-perangkat digital baru, seperti iPod (2001), iPhone generasi pertama (2007), hingga tablet iPad (2010).

Sedikit kilas balik, saat iPod pertama kali diperkenalkan di era itu, perangkat berhasil menarik perhatian konsumen dan sangat laris di pasaran. Hal tersebut turut membuat Apple semakin diakui dunia.

Kemudian, memasuki 2007, Steve mengumumkan ada pergeseran fokus perusahaan. Nama perusahaan dari Apple Computer Company berubah menjadi Apple Inc. Di tahun yang sama juga, Jobs memperkenalkan ponsel layar sentuh tanpa keyboard fisik, yakni iPhone generasi pertama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com