Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Buka Lowongan Kerja, Ini Keahlian yang Dibutuhkan

Kompas.com - 25/10/2023, 12:02 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raksasa teknologi Apple membuka serangkaian lowongan pekerjaan. Dari lowongan yang dibuka, Apple terlihat ingin lebih gencar mengembangkan produk yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence).

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat ini membuka lowongan pekerjaan yang membutuhkan keahlian mengenai AI.

Informasi tersebut diketahui dari laman resmi Apple di Careers at Apple. Situs tersebut menuliskan spesifikasi khusus, seperti pelamar yang mendaftar harus memiliki pengalaman dan keahlian khusus di bidang AI generatif.

Meski sebelumnya Apple sudah membuka lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan AI generatif, baru kali ini perusahaan menuliskan informasi spesifik di kolom kualifikasi pekerjaan.

Pantauan KompasTekno, saat mengetik kata kunci “AI” atau “Artificial Intelligence” di kolom pencarian (Search), muncul deretan daftar lowongan kerja yang punya keterkaitan dengan produk AI. Misalnya, “Machine Learning Engineer” di divisi Software dan Services.

Kualifikasi dari pekerjaan tersebut menegaskan bahwa Apple mencari teknisi yang berpengalaman di bidang pembelajaran mesin (machine learning).

Lowongan kerja di bagian toko aplikasi Apple App Store juga membutuhkan kualifikasi serupa. Apple menulis pelamar harus memiliki pengalaman mengembangkan teknologi berbasis AI untuk penggunaan internal, serta membantu developer mengembangkan aplikasi bikinan Apple.

Lowongan kerja di divisi lain, seperti di departemen ritel Apple, juga membutuhkan keahlian dalam kecerdasan buatan.

Pasalnya, posisi yang dibutuhkan mewajibkan pelamar dapat menggunakan conversational AI atau AI untuk percakapan, dalam proses interaksi teks dan verbal dengan konsumen.

Baca juga: Perusahaan Perakit iPhone Gandeng Nvidia Bikin Pabrik AI

“Peran ini akan memimpin tim Conversational Engineering kami dan akan dikontrak untuk memberi dialog yang alami dan natrual bersama pelanggan melalui platform Conversational AI kami (menggunakan suara atau teks),” jelas Apple.

Meski sebelumnya Apple sudah membuka lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan AI generatif, baru kali ini perusahaan mencatutkan informasi spesifik di kolom kualifikasi pekerjaan.

Jika Anda tertarik melihat daftar lowongan pekerjaan yang dibuka Apple, Anda dapat mengeklik tautan berikut ini.

Investasi miliaran rupiah buat AI

Daftar lowongan pekerjaan di atas tampaknya sejalan dengan bocoran yang diumbar oleh wartawan teknologi Bloomberg bernama Mark Gurman, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (25/10/2023).

Dalam laporannya beberapa waktu lalu, Apple disebut sudah berinvestasi setidaknya 1 miliar dollar AS (berkisar Rp 15,8 triliun, estimasi kurs hari ini Rp 15.840) per tahun untuk mengembangkan produk dan fitur berbasis AI.

Laporan tersebut diterima Gurman dari pihak internal yang dekat dengan permasalahan ini. Apple berencana mengadopsi model bahasa besar (Large Language Model/ LLM) untuk mentenagai asisten virtualnya, Siri, dan aplikasi berkirim pesan, Messages.

Kebaruan ini dirumorkan akan datang untuk pembaruan sistem operasi (OS) iOS terbaru. Namun, pengembangan fitur-fitur ini masih dalam tahap eksplorasi.

Fitur-fitur baru yang dihadirkan akan menawarkan layanan XCode (alat pemrogrman Apple untuk membuat aplikasi yang berjalan di ekosistem iOS, macOS, dkk) untuk memudahkan pengembang, membuat daftar putar (playlist) secara otomatis di Apple Music, membantu tata penulisan di Keynote dan Pages, dan masih banyak lagi.

Kendati begitu, sumber anonim tersebut menyebut bahwa Apple tengah mengkhawatirkan mengenai berbagai aspek dari produk berbasis AI ini.

Baca juga: Luwes dan Bisa Jualan, Sosok Manusia Buatan AI Jadi Host Streaming di China

“Ada banyak kekhawatiran mengenai hal ini (investasi AI), dan ini dianggap sebagai kesalahan internal yang cukup besar,” jelas pihak internal yang tidak disebutkan identitasnya.

Bikin chatbot AI pesaing ChatGPT

Seperti yang disebut sebelumnya, Apple sempat dirumorkan mengembangkan chatbot AI, pesaing ChatGPT.

Dari rumor yang beredar, tim teknisi (engineer) Apple dilaporkan memberi julukan chatbot AI Apple dengan sebutan “Apple GPT”.

Chatbot “Apple GPT” ini pun konon sudah mulai digunakan oleh karyawan internal. Kendati demikian, bos-bos Apple dikabarkan masih belum menemukan waktu yang tepat untuk meluncurkan chatbot bikinannya secara publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com